PM Kanada Geram Atas Pembunuhan Keluarga Muslim: Islamofobia Tak Punya Tempat

8 Juni 2021 11:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PM Kanada Justin Trudeau. Foto: Kadri Mohamed/ AFP
zoom-in-whitePerbesar
PM Kanada Justin Trudeau. Foto: Kadri Mohamed/ AFP
ADVERTISEMENT
Insiden menyedihkan terjadi di London, Kanada. Pemuda berusia 20 tahun Nathaniel Veltman menabrak mobilnya ke satu keluarga Muslim yang sedang jalan sore.
ADVERTISEMENT
Empat dari lima anggota keluarga Muslim keturunan Pakistan tersebut tewas. Satu di antaranya harus dirawat intensif di rumah sakit.
PM Kanada Justin Trudeau. Foto: Dave Chan / AFP
Kejadian di London mengundang perhatian Perdana Menteri Justin Trudeau. Dia mengaku, insiden tersebut sangat mengerikan.
Trudeau menyampaikan simpati bagi keluarga korban aksi kebencian tersebut. Dirinya juga menunjukkan solidaritas terhadap seorang anak yang mesti dirawat di rumah sakit akibat ditabrak oleh Veltman.
"Untuk warga Muslim di London dan warga Muslim di seluruh Kanada, kalian tahu kami berdiri bersama kalian," kata Trudeau seperti dikutip dari The Globe and Mail.
"Islamofobia tak punya tempat di masyarakat kami," sambung dia.

Duka Warga Muslim

Orang-orang berkumpul di TKP di mana seorang pria mengendarai truk pickup melompati trotoar dan menabrak sebuah keluarga Muslim, di London, Ontario, Kanada (7/6). Foto: Carlos Osorio/REUTERS
Kejadian di London menciptakan luka mendalam bagi kerabat dekat korban. London merupakan salah wilayah yang banyak dihuni warga Muslim Kanada.
ADVERTISEMENT
Salah seorang kerabat keluarga korban, Qazi Khalil, mengatakan terakhir kali dirinya melihat rekannya tersebut pada Kamis pekan lalu. Kabar pada awal pekan ini sungguh membuat Khalil tidak percaya.
"Ini sepenuhnya menghancurkan saya dari dalam. Saya tidak terima mereka sudah tak ada lagi di sini," sambung dia.
Orang-orang berkumpul di TKP di mana seorang pria mengendarai truk pickup melompati trotoar dan menabrak sebuah keluarga Muslim, di London, Ontario, Kanada (7/6). Foto: Carlos Osorio/REUTERS
Sementara itu, kelompok advokasi untuk umat Islam, Dewan Nasional Muslim Kanada, Mustafa Farooq mengecam keras insiden di London. Dia menegaskan, aksi Veltman harus didakwa dengan tindakan terorisme.
"Kehilangan keluarga ini, adalah kehilangan seorang anak di lingkungan ini karena Islamofobia, kesedihan akan begitu mendalam dan bertahan dalam waktu lama," ucap dia.
"Ini adalah serangan teroris di tanah Kanada, dan harus dianggap seperti itu. Kami menyerukan kepada pemerintah untuk menuntut pelaku serangan sesuai hukum, termasuk mempertimbangkan dakwaan teroris," kata CEO Dewan Nasional Muslim Kanada, Mustafa
ADVERTISEMENT