Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
PM Kanada Janji Perangi Kelompok Rasisme Usai Keluarga Muslim Diserang
9 Juni 2021 4:00 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Perdana Menteri Kanada , Justin Trudeau berjanji melipatgandakan upaya memerangi kelompok sayap kanan yang dikenal erat dengan rasisme. Hal ini ia katakan dua hari usai serangan bermotif kebencian menewaskan empat anggota keluarga Muslim di Kota London, Ontario.
ADVERTISEMENT
"Ini adalah serangan teroris, dimotivasi oleh kebencian, di jantung salah satu komunitas kami," kata Trudeau di House of Commons setelah mengheningkan cipta, Selasa (8/6), dilansir Reuters.
"Kami akan terus memerangi kebencian online dan offline. Termasuk mengambil lebih banyak tindakan untuk membongkar kelompok-kelompok kebencian sayap kanan, seperti yang kami lakukan dengan Proud Boys dengan menambahkan mereka ke daftar teror Kanada," tambah Trudeau dalam pertemuan di luar masjid pada sore harinya.
Empat anggota keluarga muslim Kanada tersebut tewas pada Minggu (6/6) akibat tertabrak sebuah truk pikap yang melompati trotoar. Tersangka berusia 20 tahun, Nathaniel Veltman, menabrak keluarga ini dengan sengaja karena membenci Islam.
Para korban terdiri dari tiga generasi keluarga yang berusia antara 15 hingga 74 tahun. Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun berhasil selamat, namun masih dirawat di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
London diketahui memiliki komunitas Muslim yang besar dengan setidaknya tiga masjid. Kota yang terletak di tengah antara Detroit dan Toronto ini berpenduduk sekitar 400.000 orang.
Hingga kini, deretan bunga segar terlihat banyak diletakkan di atas rumput di pintu masuk Masjid Muslim London, di mana tempat ibadah di jantung komunitas muslim itu pernah dikunjungi para korban.
"Masjid Muslim London, ini adalah masjid tertua kedua di Kanada. Komunitas London (Muslim) di sini telah membantu membangun kota ini," kata Omar Khamissa, staf keterlibatan komunitas dari kelompok nirlaba Dewan Nasional Muslim Kanada.
"Ini adalah rumah mereka. Tapi untuk pertama kalinya bagi mereka yang memakai jilbab, yang berjenggot, merasa ini bukan," imbuh dia, merujuk pada penampilan muslim yang sering menjadi target kebencian.
ADVERTISEMENT
Adapun sejak Selasa pagi, orang dewasa dan anak-anak mengalir deras meninggalkan karangan bunga, boneka binatang, dan hadiah-hadiah kecil lainnya. Tanda duka sekaligus ekspresi kemarahan ini diletakkan di sudut jalan tempat keluarga itu terbunuh saat berjalan-jalan sore.
Veltman sendiri ditangkap di tempat parkir sekitar 500 meter dari Masjid Muslim London pada hari insiden. Ia mengenakan rompi jenis pelindung tubuh.
Veltman sedang ditahan polisi sejak Senin dengan dakwaan empat pembunuhan tingkat pertama dan satu percobaan pembunuhan, serta akan kembali ke pengadilan pada Kamis (10/6). Pihak berwenang sedang meninjau kemungkinan tuduhan terorisme.
Serangan keluarga itu adalah yang terburuk terhadap Muslim Kanada sejak seorang pria menembak mati 6 anggota masjid Kota Quebec pada 2017. Sementara Wali kota London Ed Holder menyebut peristiwa ini sebagai pembunuhan massal terburuk dalam sejarah kotanya.
ADVERTISEMENT
"Muslim bertanya-tanya, berapa banyak lagi nyawa yang dibutuhkan, berapa banyak keluarga yang akan dibantai di jalanan, berapa banyak lagi keluarga yang akan dibunuh sebelum kita melakukan sesuatu?" kata oposisi Pemimpin Partai Demokrat Baru Jagmeet Singh, orang pertama dari etnis minoritas yang memimpin partai politik besar Kanada, di House of Commons setelah Trudeau berbicara.
Apakah Veltman Terkait dengan Kelompok Sayap Kanan Proud Boys?
Februari lalu, Kanada menetapkan kelompok sayap kanan Proud Boys sebagai entitas teroris. Kelompok ini pun disebut sebagai ancaman keamanan aktif setelah mereka menyerang Washington, AS, pada Januari US.
Kelompok itu belum pernah melakukan serangan di Kanada. Tetapi akibat serangan keluarga muslim di London, sejumlah pejabat mengatakan pasukan intelijen domestik semakin khawatir ini berkaitan dengan kelompok itu.
Adapun sebuah demonstrasi anti-Islam diadakan di London pada tahun 2017. Ini diselenggarakan oleh sebuah kelompok yang disebut Patriots of Canada Against the Islamization of the West (PEGIDA), dengan memprotes kontra jauh melebihi jumlah demonstran anti-Muslim.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Veltman tampaknya hanya memiliki sedikit jejak media sosial. Seorang juru bicara di Canadian Anti-Hate Network, sebuah organisasi yang melacak kelompok-kelompok kebencian, mengatakan bahwa hal itu tidak biasa bagi seorang pria berusia 20 tahun.
"Seseorang menuangkan racun ke telinganya. Kami berharap informasi lebih lanjut akan dibagikan untuk membantu menentukan dan mengidentifikasi konsumsi online dan medianya," kata juru bicara yang meminta namanya tak disebutkan.