PM Kanada Respons Penistaan Islam di Prancis: Kebebasan Bicara Ada Batasannya

31 Oktober 2020 13:53 WIB
comment
19
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PM Kanada Justin Trudeau. Foto: Dave Chan / AFP
zoom-in-whitePerbesar
PM Kanada Justin Trudeau. Foto: Dave Chan / AFP
ADVERTISEMENT
PM Kanada Justin Trudeau menekankan kebebasan berpendapat dan bicara mesti ada batasannya.
ADVERTISEMENT
Komentar Trudeau disampaikan untuk merespons ditampilkannya karikatur Nabi Muhammad di Prancis. Saat ini, Prancis mendapat kecaman karena membela pihak yang menampilkan gambar Nabi Muhammad sebagai bagian kebebasan berpendapat.
"Kami selalu mempertahankan kebebasan berpendapat," kata Trudeau, seperti dikutip dari AFP.
"Tapi kebebasan bicara bukan tidak punya batas. Kami berhutang pada diri sendiri untuk bertindak menghargai orang lain dan tidak berupaya dengan sewenang-wenang melukai orang-orang atau masyarakat tertentu di planet ini," sambung dia.
Meski menyatakan hal itu, Trudeau tidak mau berkomentar mengenai Presiden Prancis Emmanuel Macron. Kepala Negara Prancis itu mendapat kecaman lantaran membela penistaan agama Islam di negaranya.
Trudeau hanya meminta untuk menggunakan kebebasan berbicara secara hati-hati.
"Dalam masyarakat pluralisme, berbeda-beda, dan toleransi seperti kami, kami berhutang agar selalu berhati-hati bicara, bertindak pada orang orang terutama pada masyrakat yang mengalami diskriminasi," tutur dia.
ADVERTISEMENT
***
Saksikan video menarik di bawah ini.