PM Kanada Sedang Makan Diteriaki Massa Pro-Palestina: Tanganmu Berlumuran Darah

16 November 2023 10:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PM Kanada Justin Trudeau. Foto: Dave Chan / AFP
zoom-in-whitePerbesar
PM Kanada Justin Trudeau. Foto: Dave Chan / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PM Kanada Justin Trudeau yang berada di barisan pembela Israel diteriaki massa pro-Palestina: "Tidak tahu malu! Tanganmu berlumuran darah!"
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu terjadi saat Trudeau berada di restoran di kawasan Chinatown, Vancouver, Kanada, untuk makan malam pada Selasa (15/11) waktu setempat. Trudeau berada di sana sebelum menuju San Fransisco, AS, untuk menghadiri KTT APEC.
Sejumlah orang dari massa mengitari Trudeau di dalam restoran. Akibat aksi massa, Trudeau bangkit dari kursinya dan pergi lebih cepat.
Massa yang mengitari Trudeau juga meneriakkan tuntutan ceasefire now atau gencatan senjata sekarang juga.
Massa menyebut tangan Trudeua berlumuran darah karena keterlibatannya dalam genosida Israel terhadap penduduk sipil Gaza.
Trudeau tidak merespons aksi massa itu. Seperti biasa, sebelum meninggalkan restoran, dia menyapa dan melambaikan tangan kepada orang-orang di sekitarnya.
Video aksi tersebut diunggah di akun Instagram @palsolidaritycad disertai narasi:
ADVERTISEMENT
Kemarin ketika Israel memulai penggerebekan di rumah sakit Al-Shifa, orang-orang mengganggu Justin Trudeau saat dia makan malam di Vancouver dan menuntut agar dia menyerukan gencatan senjata segera dan diakhirinya Kanada yang mempersenjatai Israel.
Lebih dari 11.000 warga Palestina kini telah dibunuh oleh Israel, sementara Kanada terus mendukung rezim genosida tersebut baik secara politik maupun militer. Tidak akan ada perdamaian bagi politisi yang terlibat sampai Palestina merdeka.
Dalam video itu, salah satu peserta aksi bertanya tentang perasaan Trudeau atas pembunuhan yang dilakukan Israel pada 11 ribu warga sipil Gaza, termasuk 5.000 anak-anak.
"Berapa anak lagi yang harus tewas sebelum kamu menyerukan genjatan senjata?" teriak mereka.
Massa juga meneriakkan "Free free free Palestine” bersama-sama. Disebutkan, aksi protes ini membuat Trudeau terjebak 2 jam.
ADVERTISEMENT

Protes Spontan

Media Vancouver Sun edisi 15 November melaporkan, aksi massa itu diikuti sekitar 250 orang sebelum pukul 10 malam. Sebanyak 100 polisi dikerahkan untuk mengamankan Trudeau.
Sersan Steve Addison dari kepolisian setempat mengatakan, seorang pria ditangkap karena mencoba menyerang seorang petugas. Pria itu ditundukkan dengan taser atau senjata kejut listrik. Sedangkan beberapa lainnya ditangkap karena menghalang-halangi petugas.
Addison mengatakan pada konferensi pers bahwa polisi prihatin dengan “tindakan spesifik” yang dilakukan para pengunjuk rasa, termasuk pemindahan barikade pelindung. Dia juga menyebut aksi massa itu sebagai “protes spontan”.
Selama ini, Trudeau menyebut serangan Israel ke Gaza merupakan bentuk membela diri. Dalam sebuah pidato dukungan pada Israel, Trudeau pernah selip lidah dengan menyebut “cease…” sebelum melanjutkan dengan kata yang dimaksudnya. Genjatan senjata saat ini tidak masuk dalam kamusnya.
ADVERTISEMENT
Dalam pidato terbaru, akhirnya Trudeau menyerukan agar Israel menghentikan pembunuhan pada anak-anak dan wanita dan tetap tak menyerukan genjatan senjata.