PM Rishi Sunak Bakal Wajibkan Seluruh Pelajar Inggris Mahir Matematika

18 April 2023 11:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kandidat pemimpin konservatif Rishi Sunak meninggalkan gedung perkantoran di London, Inggris. Foto: John Sibley/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Kandidat pemimpin konservatif Rishi Sunak meninggalkan gedung perkantoran di London, Inggris. Foto: John Sibley/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Inggris sedang dilanda krisis guru matematika. Terkait hal itu, Perdana Menteri Rishi Sunak berkeinginan untuk membalikkan budaya ‘anti-matematika’ dan mewajibkan mata pelajaran ini agar diajarkan di Inggris hingga tingkat siswa dewasa.
ADVERTISEMENT
Pada Senin (17/4) Sunak mengaku bahwa memang guru matematika yang memenuhi persyaratan masih belum memadai. Padahal, menurut pemimpin asal Asia Selatan pertama di Inggris tersebut, kemampuan matematika yang buruk pada orang dewasa bisa menghambat perekonomian negara dalam jangka panjang.
Dikutip dari Associated Press, Sunak berargumen bahwa para siswa yang tidak memiliki dasar kuat dalam matematika akan tertinggal di dunia kerja.
Oleh karenanya, pola pikir atau budaya ‘anti-matematika’ telah membuat Inggris menjadi salah satu negara maju dengan kemampuan berhitung paling sedikit.
“Kita mengatakan hal-hal seperti: ‘Oh, matematika, saya tidak bisa melakukannya, itu bukan untuk saya’ — dan semua orang tertawa,” sindir Sunak.
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak menghadiri acara Welcoming Dinner and Cultural Performance KTT G20 2022 di kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Badung, Bali, Selasa (15/11/2022). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
“Tapi kami tidak pernah membuat lelucon seperti itu tentang tidak bisa membaca,” sambung dia.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, merespons pernyataan Sunak para kritikus mengatakan bahwa pemerintah telah memangkas target perekrutan guru matematika hingga hampir 40 persen pada 2020 — tetapi angka tersebut bahkan masih belum tercapai.
Pernyataan Sunak juga disambut dengan kritik oleh para pengamat pendidikan di Inggris. Salah satu di antaranya yaitu Sekretaris Jenderal National Education Union, Mary Bousted, yang memandang kebijakan pemerintah London soal pendidikan tidak masuk akal.
“Orang tua dan staf sekolah akan menggaruk-garuk kepala atas pengumuman terbaru dari perdana menteri ini,” ungkap Bousted.
“Secara keseluruhan, kebijakan pemerintah tentang pendidikan tidak masuk akal,” sambung dia.
Kritik tak hanya berhenti di situ. Serikat pekerja yang menaungi para kepala sekolah dan perguruan tinggi di Inggris — Association of School and College Leaders (ASCL), juga menyerukan kesulitan untuk meningkatkan jumlah guru matematika.
ADVERTISEMENT
“Tidak ada cukup guru matematika untuk memenuhi persyaratan yang ada, apalagi untuk memperluas kurikulum,” kata Sekjen ASCL, Geoff Barton.

Tenaga Pengajar di Inggris Tak Sejahtera

Tuaian kritik terhadap pernyataan Sunak berdatangan, seiring dengan tingkat kesejahteraan para guru yang sedang terguncang di Inggris.
Hal itu dikarenakan pengumuman Sunak muncul, ketika mereka hendak kembali merencanakan aksi mogok mengajar pada akhir bulan ini.
Para tenaga pengajar tersebut merasa upah yang mereka terima tidak sepadan, imbas peningkatan inflasi dan krisis biaya hidup yang menyebabkan tingginya harga pangan dan akses ke penghangat ruangan.
Perawat NHS memegang plakat selama pemogokan, karena perselisihan dengan pemerintah mengenai gaji di luar Rumah Sakit St Thomas, London, Inggris, Kamis (15/12/2022). Foto: Henry Nicholls/REUTERS
“Sepertinya ini adalah upaya untuk mengalihkan perhatian dari masalah yang paling mendesak dalam dunia pendidikan di Inggris, yaitu perselisihan industrial yang dipicu oleh erosi upah dan kondisi guru dan krisis yang diakibatkannya dalam merekrut dan mempertahankan staf yang cukup,” kata Barton.
ADVERTISEMENT
Menanggapi seluruh kritik itu, Sunak mengakui adanya kekurangan guru — khususnya yang dapat mengajar matematika. Tetapi dia kembali menegaskan bahwa rencananya tidak mungkin dicapai hanya dalam semalam.
Oleh karenanya, sebuah kelompok penasihat dari para ahli pendidikan akan membahas bagaimana mengimplementasikan perluasan pengajaran matematika yang sebenarnya sudah tidak populer di Inggris sejak lama. Mereka pun akan mengumumkan rekomendasinya pada musim panas tahun ini.