PM Slovakia Ditembak, Para Menteri Sebut Kondisinya Sudah Aman

Ketua partai Smer-Social Democracy Robert Fico (tengah) tersenyum saat berpidato di konferensi pers di markas besar partainya setelah pemilihan parlemen awal di Bratislava, Slovakia pada 1 Oktober 2023. Foto: Vladimir Simicek/AFP

Perdana Menteri Slovakia, Robert Fico (59), telah menjalani operasi dan dinyatakan selamat menyusul upaya pembunuhan yang mengancam nyawanya pada Rabu (15/5).

Fico — yang dikenal sebagai fans Presiden Vladimir Putin — ditembak lima kali oleh seorang pria bersenjata saat meninggalkan rapat kabinet. Kejadian itu membuat Fico berada dalam kondisi kritis dan harus menjalani operasi selama beberapa jam.

Menurut Menteri Lingkungan Hidup Slovakia, Tomas Taraba, kondisi Fico sudah membaik usai menjalani operasi.

Petugas keamanan memindahkan PM Slovakia Robert Fico di dalam mobil setelah insiden penembakan, setelah pertemuan pemerintah Slovakia di Handlova, Slovakia, 15 Mei 2024. Foto: REUTERS/Radovan Stoklasa

"Saya sangat terkejut, untungnya operasinya berjalan dengan baik dan saya kira pada akhirnya dia akan selamat, dia tidak berada dalam situasi yang mengancam nyawa saat ini," kata Taraba kepada BBC, seperti dikutip dari Reuters.

Taraba menambahkan bahwa salah satu peluru menembus perut Fico, sementara peluru lainnya mengenai sendi.

Laporan dari media lokal Slovakia menyebutkan, Fico sudah keluar dari operasi dan dalam kondisi stabil.

Menteri Pertahanan Slovakia, Robert Kalinak, mengkonfirmasi bahwa kini Fico menderita cedera serius akibat beberapa luka tembak.

Seseorang ditahan setelah insiden penembakan PM Slovakia Robert Fico, usai pertemuan pemerintah Slovakia di Handlova, Slovakia, 15 Mei 2024. Foto: REUTERS/Radovan Stoklasa

Penembak Berusia 71 Tahun

Penembakan terjadi di Kota Handlova, Slovakia tengah. Pelaku merupakan seorang pria berusia 71 tahun dan sudah ditangkap.

Setelah serangan itu, Fico dilarikan ke rumah sakit di Handlova dan diangkut dengan helikopter ke Banska Bystrica untuk perawatan darurat.

Saksi mata dari Reuters mendengar suara tembakan saat Fico keluar gedung untuk berjabat tangan dengan kerumunan orang yang menunggu untuk menyambutnya. Polisi kemudian menangkap seorang pria yang diduga pelaku penembakan.

Seseorang ditahan setelah insiden penembakan PM Slovakia Robert Fico, usai pertemuan pemerintah Slovakia di Handlova, Slovakia, 15 Mei 2024. Foto: REUTERS/Radovan Stoklasa

Putin dan Biden Mengecam

Peristiwa tersebut mengejutkan Slovakia dan mendapatkan kecaman internasional. Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Joe Biden turut menyesalkan penembakan ini.

Putin menyebut penembakan ini sebagai kejahatan yang mengerikan.

"Saya mengenal Robert Fico sebagai orang yang berani dan berpikiran kuat. Saya sangat berharap sifat-sifat ini akan membantunya bertahan dalam situasi sulit ini," kata Presiden Rusia itu dalam Telegram yang dikirimkan kepada Presiden Slovakia Zuzana Caputova.

Presiden AS Joe Biden mengecam tindakan kekerasan ini dan menawarkan bantuan AS ke Slovakia.

Seseorang memberikan suara di tempat pemungutan suara selama pemilihan parlemen awal di Bratislava, Slovakia, Sabtu (30/9/2023). Foto: Eva Korinkova/REUTERS

Politik Slovakia

Slovakia, anggota NATO dan Uni Eropa, memiliki sedikit sejarah kekerasan politik. Negara dengan populasi 5,4 juta jiwa itu telah menyaksikan perdebatan politik yang terpolarisasi dalam beberapa tahun terakhir, termasuk pemilihan presiden bulan April lalu yang memperkuat cengkeraman Fico pada kekuasaan.

Sejak kembali menjabat sebagai perdana menteri pada Oktober 2023, Fico telah mengubah kebijakannya dengan cepat, yang oleh kritikus disebut sebagai perebutan kekuasaan.

Ketua Partai Smer-Sosial Demokrasi Robert Fico tiba untuk konferensi pers di markas besar partainya setelah pemilihan parlemen awal di Bratislava, Slovakia pada 1 Oktober 2023. Foto: Vladimir Simicek/AFP

Pemerintahannya telah mengurangi dukungan terhadap Ukraina sambil membuka dialog dengan Rusia, berupaya melemahkan hukuman bagi korupsi, dan membubarkan kantor kejaksaan khusus.

Fico telah lama mengkritik media utama Slovakia dan menolak berbicara kepada beberapa media. Anggota partainya juga mengecam tindakan media dan oposisi dalam beberapa bulan terakhir.

Setelah insiden penembakan ini, partai oposisi terbesar Slovakia, Progressive Slovakia, membatalkan rencana protes dan menyerukan pengendalian diri untuk menghindari ketegangan. Parlemen juga menunda perdebatan tanpa batas waktu setelah serangan tersebut.