PM Slovakia Kini di Antara Hidup dan Mati

17 Mei 2024 13:46 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Personel keamanan membawa Perdana Menteri Slovakia Robert Fico (tengah) menuju kendaraan setelah dia ditembak di Handlova pada 15 Mei 2024. Foto: RTVS / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Personel keamanan membawa Perdana Menteri Slovakia Robert Fico (tengah) menuju kendaraan setelah dia ditembak di Handlova pada 15 Mei 2024. Foto: RTVS / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban pada Jumat (17/5) menyampaikan perkembangan kondisi PM Slovakia Robert Fico. Orban merupakan salah satu kolega Fico.
ADVERTISEMENT
Penembakan terhadap Fico terjadi pada Rabu (15/5) lalu. Ini merupakan upaya pembunuhan pertama terhadap pemimpin politik Eropa lebih 20 tahun terakhir.
"Kami berdoa untuk Perdana Menteri dan mendukung Slovakia," ucap Orban seperti dikutip dari Reuters.
Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban berbicara kepada media pada pertemuan puncak para pemimpin Uni Eropa, di Brussels, Belgia, Kamis (15/12/2023). Foto: Johanna Geron/REUTERS
"Kami berharap dia cepat pulih dan bisa kembali bekerja. Robert Fico berada di antara hidup dan mati," sambung Orban.
Orban menambahkan, bila nantinya Fico pulih maka untuk kembali kerja secara normal masih butuh waktu lama.
"Dalam situasi ini kami sangat membutuhkan Robert Fico dan Slovakia pro-perdamaian," jelas Orban.
Ketua Partai Smer-Sosial Demokrasi Robert Fico tiba untuk konferensi pers di markas besar partainya setelah pemilihan parlemen awal di Bratislava, Slovakia pada 1 Oktober 2023. Foto: Vladimir Simicek/AFP
Pada Kamis kemarin Presiden terpilih Slovakia, Peter Pellegrini, mengatakan kondisi Fico masih serius tapi sudah stabil.
"Dia bisa berbicara cuma sedikit kalimat kemudian dia sedikit lelah karena pengobatan," ucap Pellegrini.
ADVERTISEMENT
Menurut beberapa media Slovakia, pelaku adalah eks penjaga keamanan berusia 71 tahun. Pelaku juga penulis puisi.
Meski demikian sampai sekarang belum ada keterangan mengenai identitas lengkap pelaku. Ada dugaan dia menembak Fico seiring rencana Fico menutup RTVS (Radio and Television of Slovakia) karena dinilai tak objektif dan sering berkonflik dengan pemerintahan Fico.