PM Spanyol Lengser dari Jabatan karena Mosi Tidak Percaya

PM Spanyol Mariano Rajoy Mundur (Foto: REUTERS/Stringer)

Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy kehilangan jabatannya. Pemimpin kelompok konservatif ini akhirnya mengakui kekalahannya dalam pemungutan suara mosi tidak percaya yang digelar Parlemen.

Posisi Rajoy akan digantikan oleh tokoh sosialis terkemuka di Negeri Matador, Pedro Sanchez. "Sanchez akan menjadi kepala pemerintahan, dan saya menyampaikan selamat kepadanya," ucap Rajoy seperti dikutip dari Reuters, Jumat (1/6).

Pedro Sanchez PM Spayol Baru (Foto: Emilio Naranjo/Pool via REUTERS)

Posisi Rajoy beberapa waktu belakangan menjadi sorotan tajam setelah sejumlah anggota partainya, Partai Populer, diduga terlibat kasus korupsi. Selain itu, kinerja Rajoy dipertanyakan usai referendum kemerdekaan di Catalunya berujung terpecahnya masyarakat Spanyol.

Dalam pemungutan suara di Parlemen, 180 pemegang hak suara mendukung mosi tidak percaya yang diinisiasi Sanchez. Sementara 169 lainnya menolak dan hanya satu suara abstain.

Sanchez merupakan sosok yang mendapat dukungan kelompok pro-kemerdekaan Catalunya. Meski menang, partai sosialis yang dipimpinya bukan kelompok mayoritas di Parlemen.

Pria tersebut kemungkinan besar akan dilantik sebagai PM Spanyol pada Senin, 4 Juni mendatang. Sepekan kemudian, Sanchez berjanji segera membentuk kabinet.

Tak cuma itu, Sanchez berjanji akan segera bernegosiasi dengan kelompok separatis Catalunya. Namun, dirinya memastikan tidak akan memberikan kemerdekaan kepada wilayah otonomi khusus tersebut.