PM Spanyol Ragu Israel Patuh Hukum Internasional, Netanyahu Naik Pitam

1 Desember 2023 14:40 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. Foto: Mariscal/Pool via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. Foto: Mariscal/Pool via REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez memicu kemarahan Israel. Sanchez meragukan Israel bisa menghormati hukum kemanusiaan internasional dan mengatakan operasi militer di Gaza tidak bisa diterima.
ADVERTISEMENT
Pernyataan Sanchez pada Kamis (30/11) dilontarkan sehari sebelum Israel kembali menyerang Gaza setelah perpanjangan gencatan senjata gagal tercapai. Sampai saat ini serangan teranyar Israel pada Jumat (1/12) menewaskan delapan orang warga Palestina.
Ini adalah kali kedua komentar Sanchez membuat Israel naik pitam. Sepekan lalu aksi Sanchez membuat Israel memanggil Dubes Spanyol di negara demi menyampaikan protes.
Kepala oposisi Benjamin Netanyahu bereaksi setelah pemungutan suara untuk koalisi baru di Knesset, parlemen Israel, di Yerusalem, Minggu (13/6). Foto: Ronen Zvulun/REUTERS
Terkait komentar terbaru Sanchez, Kemlu Spanyol masih bungkam.
"Rekaman yang kami lihat dan makin banyaknya jumlah anak yang tewas, saya sangat ragu (Israel) akan mematuhi hukum kemanusiaan internasional," kata Sanchez saat diwawancarai media Spanyol seperti dikutip dari Reuters.
"Apa yang kami lihat di Gaza sangat tak bisa diterima," sambung dia.
Pernyataan terbaru Sanchez direspons keras PM Israel Benjamin Netanyahu. Dia mengatakan tindakan Sanchez sebagai aib sebab di hari yang sama sejumlah pejuang Hamas membunuh tiga warga sipil Israel di halte bus Yerusalem.
ADVERTISEMENT
Pemerintahan Netanyahu kembali memanggil Dubes Spanyol demi meminta penjelasan soal pernyataan Sanchez.
Pekan lalu pemanggilan dilakukan kepada Dubes Spanyol dan Dubes Belgia, lantaran komentar soal serangan Israel, oleh Menlu Israel Eli Cohen. Dia mengatakan, Spanyol dan Belgia memberikan semangat bagi Hamas yang dianggapnya sebagai teroris.
Kendati hubungan Spanyol-Israel kurang baik, Sanchez mendorong perdamaian segera terwujud di Gaza. Ia mengatakan, hubungan kedua negara masih berada di jalur benar dan sebagai mitra maka harus ada saling menyampaikan pendapat.