PM Trudeau Hubungi Prabowo, Nantikan Penguatan Hubungan Bilateral RI-Kanada

1 Mei 2024 9:54 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau tiba untuk menghadiri jamuan makan malam selama KTT G20 di kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) Badung, Bali, Selasa (15/11/2022).
 Foto: WILLY KURNIAWAN / POOL / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau tiba untuk menghadiri jamuan makan malam selama KTT G20 di kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) Badung, Bali, Selasa (15/11/2022). Foto: WILLY KURNIAWAN / POOL / AFP
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, pada Selasa (30/4) berbicara dengan Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto. Selain menyampaikan selamat atas penetapan Prabowo sebagai presiden terpilih, Trudeau juga membicarakan hubungan bilateral kedua negara.
ADVERTISEMENT
"Kedua pemimpin mendiskusikan area kepentingan bersama dan pertumbuhan hubungan bilateral Kanada dan Indonesia termasuk hubungan ekonomi yang kuat," kata keterangan kantor PM Kanada dalam situs resminya.
"Mereka kembali menegaskan dukungan kuat terhadap negosiasi kesepakatan Comprehensive Economic Partnership Indonesia-Kanada," jelas kantor PM Kanada.
Presiden terpilih, Prabowo Subianto di acara halalbihalal PBNU, Salemba, Jakarta Pusat, Minggu (28/4). Foto: Hedi/kumparan
Pada kesempatan itu, Trudeau memuji kepemimpinan Indonesia sebagai ketua ASEAN pada 2023. Trudeau memastikan akan terus mendukung kerja sama strategis ASEAN-Kanada.
Selain itu, saat berbicara dengan Prabowo, Trudeau turut berterima kasih atas kepemimpinan Presiden Jokowi. Ia berharap hubungan kuat seperti masa kepemimpinan Jokowi akan berlanjut saat Prabowo memimpin Indonesia.
"PM Trudeau menantikan untuk semakin memperkuat hubungan antara Kanada dan Indonesia setelah Presiden terpilih Prabowo Subianto dilantik pada Oktober," jelas kantor PM Kanada.
ADVERTISEMENT
"Dia juga berterima kasih pada Presiden Jokowi atas kerja sama dan kontribusi dalam beberapa tahun terakhir," papar mereka.