Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri Vanuatu, Ishmael Kalsakau, selamat dari mosi tidak percaya. Jabatannya diguncang oposisi lantaran meneken pakta keamanan dengan Australia.
ADVERTISEMENT
Pihak oposisi hanya kurang satu suara dari 27 suara yang dibutuhkan untuk melengserkan Kalsakau.
Vanuatu merupakan negara di Pasifik yang berada di pusat persaingan China dan Barat. Negara itu jatuh ke krisis politik setelah pemimpin oposisi Bob Loughman mengajukan mosi tidak percaya. Ia juga menuntut kenaikan upah minimum.
Pada voting Rabu (16/8) pihak setuju mosi tidak percaya mendapat suara terbanyak dengan 26 dukungan. Sedangkan yang menolak cuma 23.
Sayangnya konstitusi Vanuatu mewajibkan mosi tidak percaya mendapat suara mayoritas parlemen yaitu 52 kursi, demikian dikutip dari Reuters.
Pada voting lalu satu orang absen dan satu lainnya tak hadir karena sakit.
Loughmen yang mengajukan mosi tidak percaya dikenal dekat dengan China. Ia gagal memimpin Vanuatu karena kalah tipis pada pemilu 2022 lalu.
ADVERTISEMENT
Terkait isu domestik, Bob Loughman mengkritik kerja sama keamanan Vanuatu dengan Australia. Ia memandang kerja sama itu membuat status netral Vanuatu luntur. Loughman menduga kerja sama dengan Australia membuat bantuan dari negara lain ke Vanuatu bakal tersendat.
Pemerintah Kalsakau menyatakan tuduhan kepadanya tak berdasar.