PMI Asal Banyuwangi Tewas di Kamboja, Biaya Pemulangannya Capai Rp 128 Juta

Keluarga dari Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Banyuwangi menunjukkan foto Rizal Sampurna yang tewas di Kamboja, Rabu (7/5). Foto: Dok. kumparan

Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Banyuwangi bernama Rizal Sampurna tewas di Kamboja. Kini, keluarganya tengah berjuang memulangkan jenazah Rizal ke Indonesia.

Kabar duka tentang Rizal diterima keluarga pada awal April 2025. Di Kamboja, diduga Rizal bekerja sebagai operator judi online.

Kematian Rizal ini sempat simpang siur. Namun, keluarga telah memastikan jenazahnya ada di rumah persemayaman di Phnom Penh.

Kuasa hukum keluarga Rizal, Bagus Trisula, menyebut pihaknya ingin segera bisa membawa pulang jenazah dari Kamboja ke Indonesia. Namun, terkendala biaya.

Menurut rincian yang diterima dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kamboja, total biaya pemulangan jenazah Rizal mencapai USD 7.800 atau setara Rp 128 juta.

Biaya tersebut dibutuhkan untuk keperluan logistik dan administrasi, termasuk biaya transportasi udara, layanan maskapai, biaya penyimpanan jenazah, pemeriksaan sinar-X, penerbitan akta kematian, pembalsaman jenazah, peti mati, hingga transportasi lokal selama di Kamboja.

"Pemulangan jenazah baru bisa dilakukan setelah seluruh biaya ditransfer ke rekening KBRI di Kamboja," jelas Bagus Trisula kepada awak media, Selasa (6/5).

Foto Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Banyuwangi Rizal Sampurna yang tewas di Kamboja. Foto: Dok. Istimewa

Suasana gedung tempat Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Banyuwangi Rizal Sampurna yang tewas di Kamboja. Foto: Dok. Istimewa

Ia menambahkan, jadwal penerbangan langsung dari Kamboja ke Jakarta yang tersedia pada tanggal 9 dan 10 Mei menjadi acuan waktu pemulangan. Pemulangan bisa dilakukan di tanggal itu asalkan seluruh biaya telah dilunasi.

Pihak kuasa hukum keluarga Rizal telah berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Banyuwangi dan Pelaksana Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) untuk mencari solusi terkait pendanaan ini.

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang menyatakan kesediaannya untuk menanggung seluruh biaya pemulangan jenazah Rizal.

"Kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemkab Banyuwangi atas respons cepat dan kesediaan membantu keluarga Rizal," ungkap Bagus.

"Kami sangat berharap agar dana tersebut dapat segera ditransfer ke Kedubes Kamboja sebelum tanggal 9 Mei. Dengan demikian, proses pemulangan Rizal dapat segera terealisasi dan keluarga di Banyuwangi dapat segera melaksanakan pemakaman," tambahnya.

Keluarga Rizal berharap agar proses pemulangan jenazah dapat berjalan lancar dan menjadi pelajaran berharga bagi pemerintah untuk meningkatkan perlindungan terhadap WNI yang bekerja di negara orang.