Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
PMI Asal Bekasi Diduga Meninggal di Kamboja, Kementerian P2MI Lacak
15 April 2025 13:18 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Beredar informasi seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bekasi, Jawa Barat bernama Iwan Sahab yang meninggal dunia di Kamboja diduga karena dianiaya. Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding mengaku masih melakukan pelacakan.
ADVERTISEMENT
Dalam video yang beredar di media sosial, Iwan diduga ditemukan oleh polisi Kamboja dalam kondisi babak belur penuh luka. Iwan sempat dibawa ke rumah sakit namun akhirnya meninggal dunia pada Senin (14/4) kemarin. Saat ini jenazah Iwan masih berada di Kamboja.
"Sedang kita lacak," ujar Kadir di kantor Gubernur Jateng, Selasa (15/4).
Kadir menyebut biasanya kasus semacam itu tidak bisa dimonitor lantaran PMI yang berangkat ke Kamboja merupakan PMI ilegal.
"Karena rata rata ketahuan karena tidak prosedural kalau viral baru kita cari," jelas dia.
Karding menyebut ada 80.000 pekerja Indonesia yang bekerja di negara Angkor Wat itu. Mereka rata-rata bekerja sebagai operator judi online, hingga scamming atau penipuan.
"Ilegal semua (PMI di Kamboja) karena kita nggak punya kerja sama penempatan dengan mereka. Macam-macam ada yang operator judi online, di restoran atau scamming. Tapi rata rata judol dan scamming," sebut dia.
ADVERTISEMENT
Ia juga mengakui, negara Kamboja dan Myanmar menjadi tujuan baru bagi pemuda pemudi asal Indonesia untuk mengadu nasib di luar negeri. Padahal mereka banyak yang menjadi korban penipuan.
"Secara nasional paling banyak yang unprosedural itu paling banyak ke Arab Saudi, Malaysia, Hongkong, Taiwan. Sekarang banyak tren baru ke Kamboja dan Myanmar terutama anak anak terkini yang ditipu informasi di medsos," kata Karding.