Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
ADVERTISEMENT
Posisi Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI ) tengah jadi 'rebutan' antara Jusuf Kalla dan Agung Laksono . Tapi diantara perebutan posisi ini, PMI Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sudah menentukan sikap:
ADVERTISEMENT
Mereka tetap patuh pada AD/ART organisasi.
"Pada prinsipnya, kalau yen kulo (saya) itu kan, taat pada AD/ART-nya. Itu harus jadi pegangan," kata Ketua PMI DIY, Gusti Prabu melalui sambungan telepon, Selasa (10/12).
"AD/ART itu harus kita pegang teguh, kalau kita enggak pegang teguh, kita pasti rusak sendiri. Begitu juga dengan Munas PMI ini, jadi kita dari DIY, seluruh teman-teman itu kita prinsipnya pada AD ART," jelasnya.
Artinya, PMI DIY masih mengakui bahwa JK adalah ketua umum.
"Jauh hari sudah seluruh Indonesia kan membuat membuat dukungan kepada Pak JK. Karena juga belum ada calon (waktu itu)," jelasnya.
Gusti Prabu mengatakan selama beberapa periode memimpin PMI, Jusuf Kalla bertugas dengan baik. Dia juga baik kepada PMI di provinsi maupun kabupaten dan kota.
ADVERTISEMENT
"Kita, khusus di DIY juga bagus. Tiba-tiba Pak Agung Laksono kan muncul dengan berita-berita yang ada itu," katanya.
Terkait kisruh-kisruh di PMI ini, Gusti Prabu berpesan agar saling memaafkan.
"Kita-kita sudah podo tuone (sama tuanya). Sudah saling memaafkan, sudah selesai, gitu to," kata Gusti Prabu.