PMK di Aceh Tamiang Bertambah Jadi 3.485 Kasus, 567 Sapi Telah Sembuh

16 Mei 2022 11:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kawanan ternak sapi yang terindikasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) berkumpul untuk disuntik vaksin di pasar hewan Desa Sibreh, Kecamatan Sibreh, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Selasa (11/5/2022). Foto: Ampelsa/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Kawanan ternak sapi yang terindikasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) berkumpul untuk disuntik vaksin di pasar hewan Desa Sibreh, Kecamatan Sibreh, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Selasa (11/5/2022). Foto: Ampelsa/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, terus meluas. Kini, jumlah kasus ternak yang tertular wabah tersebut telah mencapai 3.485 kasus.
ADVERTISEMENT
Angka penularan itu berdasarkan rekap kasus yang dilakukan petugas kesehatan hewan Aceh Tamiang per Minggu (15/5). Dari jumlah itu, paling banyak ditemukan di Kecamatan Seruway, sebanyak 1.192 ekor sapi.
Kabag Humas Pemkab Aceh Tamiang Azwanil Fakhri mengatakan, penularan wabah PMK di Aceh Tamiang tersebar di 10 kecamatan yaitu Bandaran Baru, Kota Kualasimpang, Tenggulun, Karang Baru, Seruway, Bendahara, Banda Mulia, Manyak Payed, Rantau, dan kecamatan Kejuruan Muda.
“Dari sepuluh kecamatan itu paling banyak ditemukan di kecamatan Seruway yaitu 1.192 kasus,” kata Azwanil pada kumparan, Senin (16/5).
Petugas memasang spanduk sosialisasi ancaman penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ternak sapi di pasar hewan Desa Sibreh, Kecamatan Sibreh, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Selasa (11/5/2022). Foto: Ampelsa/ANTARA FOTO
Azwanil menuturkan, pada Jumat (13/5) lalu, jumlah sapi yang terpapar PMK sebanyak 2.558 ekor. Namun, hanya berselang satu hari kasus bertambah sebanyak 3.485.
Dirincikannya, dari jumlah yang terpapar tersebut di kecamatan Bandar Pusaka ditemukan sebanyak 37 kasus, Kota Kuala Simpang 4, Tenggulung 46, Karang Baru 351, Seruway 1192, Bendahara 500, dan Banda Mulia 511.
ADVERTISEMENT
“Tiga kecamatan lainnya ialah Manyak Payed 179, Rantau 413, dan Kecamatan Kejuruan Muda sebanyak 252 kasus,” ujarnya.
Dokter hewan bersiap memberikan suntikan vaksin kepada ternak sapi yang terindikasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di pasar hewan Desa Sibreh, Kecamatan Sibreh, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Selasa (11/5/2022). Foto: Ampelsa/ANTARA FOTO
Kemudian, sebut Azwanil, dari 3.485 ekor sapi yang telah terpapar informasi terbaru sebanyak 567 ekor sapi telah dinyatakan sembuh.
“Ratusan ekor sapi yang sudah dinyatakan sembuh itu tersebar di 5 kecamatan, yaitu Kecamatan Seruway 111, Bendahara 320, Banda Mulia 90, Manyak Payed 5, dan Kecamatan Rantau 38,” tuturnya.
Infografik Gejala Klinis PMK. Foto: Kementerian Pertanian
Infografik PMK Tidak Berbahaya. Foto: Kementerian Pertanian