PNS Kemenhub Penguji Pilot Positif Narkoba

4 Agustus 2018 16:09 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Barang bukti sabu (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Barang bukti sabu (Foto: Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi menangkap oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Capt. Bayu Chandra, lantaran 1 buah klip sabu siap pakai yang ia bawa di Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur. Selain Bayu, seorang pilot dari maskapai Bangladesh berinisial GSH, juga ditangkap.
ADVERTISEMENT
Setelah hampir tiga jam diamankan sejak pukul 12.50 WIB, Bayu dan GSH akhirnya digiring ke Polda Metro Jaya. Dan, untuk saat ini, polisi juga telah mengumumkan hasil pemeriksaan. "Ya positif (narkoba), dua-duanya," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Argo Yuwono saat dihubungi, Sabtu (4/8).
Pemeriksaan juga dilakukan dengan menggeledah tempat tinggal mereka. Hasilnya, ditemukan 3 buah pipet kaca, 2 buah potongan sedotan plastik, 1 bungkus klip bekas, 3 buah sedotan plastik kecil, dan 1 buah tutup bong botol plastik di rumah Bayu.
Selanjutnya, polisi bergerak menuju rumah GSH. Dari hasil penggeledahan, polisi berhasil menyita 1 buah bong kaca, 1 buah cangklong kaca patah, 2 buah pipet kaca, 2 buah sedotan plastik, 3 lembar aluminium foil bekas, dan 2 buah korek api gas.
ADVERTISEMENT
Padahal, kata Argo, sebagai penguji pilot, Bayu memiliki peran yang sangat vital. Saat ini, Bayu bekerja di bawah naungan Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKUPPU) dengan masa tugas sebagai Bawah Kendali Operasi (BKO) pilot Batik Air.
"Yang bersangkutan punya peran dalam kelulusan uji simulator dan menggunakan pesawat semua pilot di Indonesia setiap 6 bulan sekali," imbuhnya.