PNS Work From Bali Mulai Juli, Dispar Yakin Bisa Genjot 20% Okupansi Hotel

15 Juni 2021 11:05 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi virus corona di Bali. Foto: Nyoman Hendra Wibowo/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi virus corona di Bali. Foto: Nyoman Hendra Wibowo/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Program Work From Bali (WFB) bagi PNS di bawah komando Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan akan dimulai pada Juli mendatang secara bertahap. Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bali, Putu Astawa, yakin program ini bisa menggenjot okupansi hotel hingga 20 persen.
ADVERTISEMENT
Saat ini, tingkat okupansi hotel di Bali masih di bawah 20 persen. Padahal jumlah kamar hotel di Pulau Dewata mencapai 186 ribu kamar.
"Okupansi 15-20 persen itu bisalah. Teman-teman industri pariwisata juga saat ini belum berpikir soal profit, yang penting meraka bisa bertahan itu sudah sangat luar biasa. WFB ini kan ibarat ada air netes sedikit, kita syukurilah pasti," kata dia saat dihubungi, Selasa (15/6).
Menparekraf Sandiaga Uno saat bekerja dari Bali. Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Dispar Bali sudah menyediakan sejumlah paket wisata agar PNS yang bekerja di Bali tak terpusat di Nusa Dua atau Sanur. Paket wisata itu sudah dikoordinasikan dengan pengelola objek wisata yang tersebar di 9 kabupaten/kota se Bali.
"Jadi setelah rapat di Nusa Dua misalnya, ya kita harapkan setalah itu meraka bisa melakukan kunjungan ke objek wisata dan UMKM kita di Bali. Sehingga ada perputaran uanglah," kata dia.
ADVERTISEMENT
Astawa menyebut, paket wisata itu kemudian diberikan dalam bentuk potongan harga atau diskon di pintu-pintu masuk kawasan pariwisata di Bali.
Kepala Dinas Pariwisata Bali Putu Astawa. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
Astawa juga menyadari program Work From Bali ini belum bisa meratakan seluruh wilayah pariwisata Bali. Terlebih, sebelum pandemi COVID-19, ada sekitar 16,5 juta wisatawan yang datang ke Pulau Dewata.
Namun diharapkan program ini bisa menjadi angin segar bagi pariwisata Bali yang sepi setahun lebih.
Sementara itu, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati memastikan, program WFB sudah mulai berjalan tak hanya bagi PNS namun juga pegawai swasta.
"Pelaksanaan WFB, sebenarnya sudah berjalan, bahkan perusahaan swasta pun sekarang sudah banyak mulai bekerja dari Bali," kata pria yang akrab disapa Cok Ace itu saat dihubungi terpisah.
Ilustrasi kamar hotel Foto: Dok. Pegipegi
Terkait pelaksanaannya, Cok Ace menyebut tak ada sambutan khusus dari Pemprov Bali. Namun yang jelas, ia berharap program WFB bisa merata ke sejumlah wilayah.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada penyambutan khusus, hanya Pemprov (Bali) mengharapkan WFB bisa disebar di beberapa kawasan, tidak hanya di Nusa Dua," terangnya.
Infografik Tips Traveling di Tengah Pandemi. Foto: Chia Aulia/kumparan