Pohon Asem Besar Tumbang Tutup Jalan Nasional Kuningan-Cirebon

Sebuah pohon asem dengan diameter 1,3 meter dan tinggi mencapai 30 meter tumbang dan menutup jalan Raya Kuningan-Cirebon di Desa Sampora, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, pada Kamis (23/1/2025). Foto: Dok. Istimewa

Sebuah pohon asem dengan diameter 1,3 meter dan tinggi mencapai 30 meter tumbang dan menutup jalan Raya Kuningan-Cirebon di Desa Sampora, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, pada Kamis dini hari (23/1/2025).

Pohon tersebut tidak hanya menghalangi jalur utama, tetapi juga menimpa bangunan pencucian mobil milik Hendra Permana yang terletak di Dusun Manis, RT 09 RW 02.

"Sekitar pukul setengah dua belas malam lah, saya mendengar suara gemuruh dari depan kios, saat melihat keluar lihat pohon roboh ke tempat cuci mobil saya dan menutupi jalan raya," ujarnya, Kamis (23/1/2025).

"Setelah itu saya langsung telepon ke pemadam," sambungnya.

Kepala UPT. Damkar Satpol PP Kabupaten Indramayu, Andri Arga Kusumah, menjelaskan pihaknya menerima laporan dari Hendra Permana pada Rabu (22/1) sekitar pukul 23.30 WIB

"Kami menerima laporan dari bapak Hendra sekitar pukul setengah dua belas malam dan segera mengirimkan delapan anggota piket regu tiga dan KR empat untuk menangani pohon tumbang tersebut," jelasnya.

Sebuah pohon asem dengan diameter 1,3 meter dan tinggi mencapai 30 meter tumbang dan menutup jalan Raya Kuningan-Cirebon di Desa Sampora, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, pada Kamis (23/1/2025). Foto: Dok. Istimewa

Ukuran pohon yang sangat besar menyulitkan proses evakuasi pada malam hari. Sehingga prosesnya dilanjutkan pada pagi hari. Sebanyak tujuh anggota dari regu satu kembali dikerahkan untuk membantu proses pemotongan dan pembersihan.

"Dengan total 15 anggota, kami berhasil menuntaskan pembersihan dalam waktu sekitar 8 jam 50 menit," tambah Andri.

Kerugian material akibat kejadian ini diperkirakan mencapai Rp 35 juta yang berasal dari kerusakan pada tempat pencucian mobil yang berukuran 50 m².

"Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," ujar Andri.

Lalu lintas jalanan yang terhalang pohon sempat ditutup, dan dialihkan ke jalur lain. Pada pukul 11.00 WIB, sudah kembali dibuka.

"Jalan sudah dibuka satu jam yang lalu. Macet tidak karena dari jam 12 malam dialihkan ke jalan baru lingkar timur ya," ujarnya.