Polandia Tambah Pasukan di Perbatasan Belarusia, Sampai 10 Ribu Prajurit

10 Agustus 2023 18:18 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tentara Polandia membangun pagar kawat berduri di perbatasan Polandia-Rusia di wilayah Oblast Kaliningrad, Zerdziny, Polandia, Kamis, (3/11/2022). Foto: Wojtek Radwanski/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Tentara Polandia membangun pagar kawat berduri di perbatasan Polandia-Rusia di wilayah Oblast Kaliningrad, Zerdziny, Polandia, Kamis, (3/11/2022). Foto: Wojtek Radwanski/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polandia akan menambahkan pasukan di perbatasan dengan Belarusia, sampai sekitar 10 ribu prajurit. Itu disebabkan potensi ancaman keamanan dari negara sekutu Rusia tersebut.
ADVERTISEMENT
"Akan ada sekitar 10 ribu prajurit," kata Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Blaszczak seperti dikutip dari Reuters.
Dia mengatakan, sebanyak 4000 prajurit akan mendukung badan pertahanan nasional di perbatasan. Sementara 6000 lainnya akan ditempatkan di komponen cadangan.
Tentara Polandia membangun pagar kawat berduri di perbatasan Polandia-Rusia di wilayah Oblast Kaliningrad, Zerdziny, Polandia, Kamis, (3/11/2022). Foto: Wojtek Radwanski/AFP
"Kami memutuskan untuk memindahkan pasukan lebih dekat dengan perbatasan Belarusia untuk menakuti para agresor, jadi agresor tidak berani untuk menyerang Polandia," sambung dia.
Sebelumnya Polandia mulai meningkatkan kewaspadaan setelah tentara bayaran Rusia, Wagner Group, pindah ke Belarusia.
Wagner merupakan tentara bayaran Rusia yang membantu invasi ke Ukraina. Beberapa waktu lalu Wagner memberontak terhadap Militer dan Kementerian Pertahanan Rusia.
Polandia menduga, tentara Wagner yang kini dikabarkan di Belarusia berupaya menyeberang ke negaranya. Diduga pula Wagner membantu gelombang imigran masuk ke Uni Eropa.
ADVERTISEMENT
Pekan lalu Polandia menuduh Belarusia melanggar wilayah kedaulatan udara akibat masuknya dua heli militer di dekat perbatasan.
Belarusia membantah tuduhan Polandia tersebut.