Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Polantas Polres Bogor Bantu Ibu Melahirkan yang Kena Macet di Puncak
21 Oktober 2017 12:48 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
PerbesarADVERTISEMENT
Kemacetan sepanjang lebih kurang 10 km siang ini terjadi di jalur Puncak, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, akibat kegiatan Pemprov DKI Jakarta. Padahal di tengah jalan, seorang wanita harus segera dilarikan ke rumah sakit karena akan melahirkan.
ADVERTISEMENT
"Pada saat one way berjalan, tiba-tiba ada keluarga yang memberitahukan seorang ibu yang akan melahirkan, namun tertahan di jalur Puncak," ujar Kasatlantas Polres Bogor, AKBP Hasbi Ristama dalam keterangannya pada kumparan (kumparan.com), Sabtu (21/10).
PerbesarPolantas Polres Bogor yang sedang bertugas mengamankan lalu lintas pun langsung bereaksi. Beberapa orang petugas langsung bergegas ke arah ibu yang akan melahirkan tersebut.
"Anggota kepolisian membuka jalan dan memberi prioritas kepada ibu tersebut untuk dibawa menuju RSUD Ciawi," kata Hasbi.
PerbesarButuh usaha ekstra untuk membuka jalur one way tersebut dalam kondisi macet panjang seperti siang ini. Namun polisi tak kalah sigap karena membawa warga yang akan segera melahirkan merupakan prioritas utama.
"Untuk membuka arus cukup berat karena harus melawan arus one way, namun prioritas kepada ibu-bu yang melahirkan harus tetap dilaksanakan," ungkap Hasbi.
PerbesarMenggunakan sepeda motor, anggota Polantas, yakni Bripka Heru dan Brigadir Ahmad Fauzi langsung membawa ibu tersebut ke RSUD Ciawi. Beruntung pengendara lain memberikan pengertian hingga perjalanan menuju rumah sakit berjalan lancar.
ADVERTISEMENT
Untuk diketahui, hingga pukul 12.00 WIB, arus lalu lintas di kawasan tersebut masih padat. Antrean kendaraan sendiri sudah sampai si Simpang Sirait, 1 km menuju Gadog Simpang Puncak.
"Pukul 13.00 WIB akan dilaksanakan sistem one way bolak balik ke bawah, mengingat arus kendaraan dari arah Gunung Mas ke atas hingga Cianjur cukup padat, pasca kegiatan DKI 1 dan pemprov DKI," ucap Hasbi.