Polda Aceh Libatkan Tim Medis Cek Keaslian Surat Keterangan Sehat dari Corona

Barang bukti Praktik Jual Beli Surat Sehat di Pelabuhan Gilimanuk. Foto: Dok. Polres Jembrana.

Polda Aceh belum menemukan adanya praktik bisnis ilegal jual beli surat keterangan sehat bebas virus corona palsu. Belakangan ini, surat palsu itu viral di media sosial dan menjadi perbincangan publik.

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Ery Apriyono, memastikan pihaknya belum melihat adanya aktivitas jual beli surat sakit palsu itu khususnya di medsos.

“Meski begitu kita tetap melakukan langkah antisipasi dan telah memperketat penjagaan pengecekan setiap kendaraan masuk di pos check point yang ada di wilayah Aceh,” kata Ery saat dikonfirmasi Jumat (15/4).

Ery mengatakan setiap pos check point di Aceh sudah dijaga ketat oleh tim gabungan termasuk petugas kesehatan, Mereka akan memeriksa langsung setiap orang yang masuk ke Aceh.

“Selain itu juga dibantu oleh unsur TNI, Dishub, dan Satpol PP,” ucap Ery.

Sementara Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol Dicky Sondani, mengaku dalam setiap pos check point di Aceh, terdapat petugas medis yang akan memeriksa surat kesehatan tersebut.

Bahkan, Dicky menjamin, petugas medis itu dapat mengetahui keaslian dari surat keterangan sehat bebas virus corona. Namun Dicky enggan membeberkan lebih lanjut mengenai perbedaan dari surat kesehatan asli dan palsu.

“Kita punya ahli medis yang tau surat itu asli atau palsu. Mereka yang mengeceknya langsung nanti,” ucap Dicky.

***

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.

***

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.