Polda Bali Minta Warga Rayakan Tahun Baru 2024 di Rumah Agar Tak Terjebak Macet

31 Desember 2023 11:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon penumpang pesawat berjalan di Jalan Tol Bali Mandara setelah mobil yang ditumpanginya terjebak kemacetan saat akan menuju ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Badung, Bali, Jumat (29/12/2023). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Calon penumpang pesawat berjalan di Jalan Tol Bali Mandara setelah mobil yang ditumpanginya terjebak kemacetan saat akan menuju ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Badung, Bali, Jumat (29/12/2023). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Macet horor di Bali diperkirakan masih akan terjadi hingga 3 Januari 2024. Ini berkaitan dengan banyak wisatawan yang akan menghabiskan momen Tahun Baru 2024 di Pulau Dewata.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan meminta warga untuk merayakan Tahun Baru di rumah. Dengan begitu, warga tak akan terjebak macet.
"Dalam rangka antisipasi kemacetan lalu lintas, masyarakat diimbau rayakan pergantian malam Tahun Baru 2024 dengan tertib dan lebih baik lagi di rumah dan atau di lingkungan tempat tinggal bersama keluarga dan kerabat," kata Jansen dalam keterangannya, Minggu (31/12).
Berkaca dari kondisi beberapa hari sebelumnya, kawasan wisata di Bali selalu penuh sesak oleh wisatawan, khususnya di Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan (Sarbagita).
Kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Tol Bali Mandara saat akan menuju kawasan jalan akses Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Badung, Bali, Jumat (29/12/2023). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
Dampaknya tentu pada kemacetan beberapa hari terakhir liburan ini di jalur-jalur lalu lintas kawasan-kawasan wisata Sarbagita tersebut.
"Kami berharap masyarakat agar tidak perlu bepergian keluar rumah dan atau lingkungan sekitar untuk merayakan malam pergantian Tahun Baru 2024, kecuali urgent," tambah dia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Jansen juga meminta warga merayakan Tahun Baru tanpa petasan, miras, atau kegiatan lain yang melanggar hukum. Peran serta masyarakat akan sangat membantu meningkatkan keamanan selama Tahun Baru.
"Kerja sama ini sangat kami harapkan untuk menciptakan situasi Kamseltibcarlantas Bali dan menjaga agar Bali tetap ajeg, aman, dan kondusif, saat malam pergantian Tahun Baru 2024," ucap dia.