Polda Banten Bantah Kondisi Kesehatan Mahasiswa yang Dibanting Polisi Memburuk

15 Oktober 2021 20:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Faris, mahasiswa yang dibanting polisi jalani medical check up lanjutan usai mengeluh sakit di bagian lehernya.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Faris, mahasiswa yang dibanting polisi jalani medical check up lanjutan usai mengeluh sakit di bagian lehernya. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kepolisian Daerah (Polda) Banten bantah situasi kesehatan MFA (21) atau Faris, mahasiswa yang dibanting oknum polisi saat demo di Kabupaten Tangerang pada Rabu (13/10/2021) memburuk.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitongan mengatakan, Faris dirawat inap Rumah Sakit Ciputra Tangerang atas anjuran Kapolda Banten dan Bupati Tangerang agar bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal.
"Bahwa Kapolda Banten sangat konsen, sangat fokus terhadap upaya medical recovery atau pemulihan kesehatan terhadap Faris. Sehingga Bapak Kapolresta dan Bapak Bupati (Tangerang) memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik di Rumah Sakit Ciputra Tangerang," kata Shinto saat konferensi pers di Mapolda Banten, Jumat, (15/10).
Faris, mahasiswa yang dibanting polisi jalani medical check up lanjutan usai mengeluh sakit di bagian lehernya. Foto: Dok. Istimewa
Kondisi terakhir, imbuhnya, Kabid Biddokes Polda Banten langsung komunikasi dengan tim dokter dan disimpulkan bahwa keadaan Fariz stabil dan baik.
Shinto menyatakan, penanganan terhadap Faris sudah ditangani oleh tim dokter profesional. Bahkan menurutnya, penanganan kesehatan terhadap Faris dilakukan secara menyeluruh, termasuk penyakit yang diderita Faris sebelum peristiwa pembantingan oleh oknum polisi.
ADVERTISEMENT
"Saudara Fariz ditangani oleh tim dokter profesional, sehingga medical recovery dapat diselesaikan dengan baik. Tidak hanya peristiwa Rabu (13/10) kemarin, tetapi juga hasil penyakit lain hasil temuan dari observasi. Ini bentuk kesungguhan tim dokter atas atensi Bapak Kapolda Banten," tandasnya.
==
Ikuti survei kumparan dan menangi e-voucher senilai total Rp3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveinews