Polda Bengkulu Batalkan 3 Resepsi Pernikahan dan Acara Jamaah Tabligh

Ilustrasi polisi membubarkan acara pernikahan. Foto: Dok. Istimewa

Polda Bengkulu terus menyisir agenda pernikahan yang masih saja digelar warga pada akhir Maret dan awal April. Polisi memastikan akan membubarkan acara resepsi untuk menghindari meluasnya penularan virus corona.

“Dengan masih adanya masyarakat yang melaksanakan hajatan pernikahan. Saya imbau ke depan masyarakat sudah tidak ada yang mengadakan acara pesta nikah yang dihadiri oleh masyarakat dalam jumlah banyak,” kata Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno, Minggu (29/2).

Sudarno menyebut, agenda pernikahan tersebut tersebar di Kel. Tanjung Iman, Kab. Kaur Tengah, di desa Awat Mata, Kec. Semidang Gumay, dan di desa Kota Padang. Kec. Sukaraja. Selain itu, terdapat agenda jamaah Tabligh yang juga dibatalkan di Desa Sukaramai.

“Ada 3 agenda pernikahan, dan 1 agenda keagamaan yang kita minta ditunda,” ujar Sudarno.

Menurut Sudarno, setiap RT dan RW diminta melaporkan ke kepolisian bila ada warganya yang ingin mengadakan pernikahan. Hal itu untuk mencegah berkumpulnya massa.

“Agar Kades, Pak RT dan Pak RW bisa mengkomunikasikan ke polsek terdekat apabila ada masyarakat yang masih nekat untuk melaksanakan pesta atau kegiatan yang menghadirkan orang banyak,” tandasnya.

Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan memberikan keterangan usulan lockdown ke Gubernur agar tak ada positif corona di daerahnya. Foto: kumparan

Sebelumnya, Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan memohon kepada Gubernur Bengkulu untuk melakukan lockdown di Provinsi Bengkulu. Menurut Helmi, Bengkulu harus lockdown untuk mencegah penularan virus corona.

"Kita lakukan upaya tersebut sebagai upaya mencegah sebelum virus corona masuk ke Bengkulu," ujar Helmi, Kamis (26/3).

Menurut Helmi, Pemerintah Provinsi Bengkulu harus menutup semua penerbangan masuk dari dan ke wilayah Provinsi Bengkulu. Kemudian menutup pintu masuk jalur darat dari dan ke wilayah Provinsi Bengkulu. Lalu menutup pintu masuk jalur laut dari dan ke wilayah Provinsi Bengkulu.

***

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!