Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.7
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Polda DIY Tempatkan 6 Tim Urai Kepadatan di Exit Tol Tamanmartani
24 Maret 2025 9:42 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Ditlantas Polda DIY membentuk enam tim urai yang akan berjaga langsung di exit Tol Fungsional Tamanmartani, Kabupaten Sleman.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Ihsan menjelaskan, tim urai dibentuk untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan di tol.
"Hal ini dilakukan mengingat infrastruktur pendukung seperti rest area, tempat makan atau pengisian bahan bakar kendaraan di jalan tol masih belum banyak tersedia," kata Ihsan dalam keterangannya, Senin (24/3).
"Meskipun agak sedikit tersendat, di jalur arteri ini lebih memadai untuk infrastruktur pendukungnya," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Tol Yogya-Solo akan dibuka fungsional hingga ke Exit Tol Tamanmartani pada saat mudik Lebaran tahun ini, tepatnya mulai 24 Maret.
Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Yuswanto Ardi membeberkan skema pembukaan Exit Tol Tamanmartani secara fungsional tersebut.
Ardi menjelaskan jika kendaraan yang melintas lebih dari 800 kendaraan per jam, maka seluruh kendaraan akan keluar melalui Gerbang Tol Prambanan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
"Kita tetapkan maksimum 800 kendaraan per jam, apabila itu sudah melewati batas tersebut maka seluruh kendaraan akan kita keluarkan di exit Prambanan untuk menuju ke Jalan Solo. Namun semasa masih di bawah 800, maka kita akan terus melanjutkan ke exit Tamanmartani," kata Ardi di Polda DIY, Kamis (20/3).
Hal ini diberlakukan karena Exit Tol Tamanmartani ini akan langsung bertemu dengan Jalan LPMP yang merupakan jalan dengan kapasitas terbatas.
"Sehingga hanya ada alokasi 800 untuk arus lalu lintas yang berasal dari jalan tol dan kita juga telah menempatkan atau memasang CCTV dengan fitur traffic counting di exit Tamanmartani," jelasnya.
Jika lalu lintas padat dan Exit Tol Tamanmartani dipaksakan tetap dibuka maka akan terjadi kemacetan di Jalan LPMP. Sementara jalan itu sudah cukup padat dilalui masyarakat sekitar.
ADVERTISEMENT
"Sehingga jangan sampai terjadi skema bottleneck atau mungkin hal-hal lain yang sifatnya bisa menghambat kelancaran arus lintas. intinya di jalur jalan tol tidak boleh ada kemacetan," bebernya.
Pada segmen Prambanan-Tamanmartani ini hanya dioperasikan satu arah menuju Yogyakarta dengan kecepatan maksimal 40 kilometer per jam dan jam operasional pada pukul 06.00 sampai 17.00 WIB
"Kecepatan maksimal di tol, kalau untuk safety-nya karena ini sifatnya masih fungsional 40 km per jam, karena ini masih fungsional ya artinya banyak fitur-fitur atau perangkat-perangkat pendukung yang belum terpasang," pungkasnya.