Polda DIY Terima 30 Ribu Telepon Melalui Call Center 110, yang Prank 29 Ribu

Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan memberikan keterangan pers di Hotel Sheraton, Sleman, Kamis (28/12). Foto: Arfiansyah Panji/kumparan

Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan menjelaskan sepanjang tahun 2023 ini ada 30.278 panggilan yang diterima layanan call center 110 di semua jajaran Polres, Polresta, dan Polda di wilayah DIY. Jumlah ini meningkat dari tahun 2022 silam yang hanya 13.473.

"(Layanan) 110 ini untuk Polda Yogya adalah Polda terbaik yang merespons seluruh jawaban telepon 110," kata Suwondo di Hotel Sheraton, Sleman, Kamis (28/12).

Suwondo mengatakan petugas selalu senantiasa merespons telepon yang masuk. Akan tetapi dari jumlah tersebut, ada 29.707 panggilan tak bisa dipertanggungjawabkan.

"Namun dari penggunaan ini, dari 30 ribu ini, 245 itu menyampaikan informasi, 315 kali itu berupa pengaduan, permintaan pertolongan dua kali, tapi yang tidak dapat dipertonjolkan kalau istilah sekarang prank itu ada 29.707," kata dia.

Meski begitu, setidaknya menurut Suwondo sudah ada 30 ribu orang yang mengenal layanan ini. Pada saatnya diyakini layanan 110 akan jadi saluran utama petugas menerima laporan dari masyarakat.

Ilustrasi menelepon. Foto: Cornelius Krishna Tedjo/Shutterstock

Dia menegaskan, tidak boleh ada petugas yang menyepelekan setiap telepon yang masuk.

"Ada juga (telepon) 'pak polisi selamat malam' tutup udah, tapi alhamdulillah puji Tuhan tidak pernah ada yang menghujat, itu menunjukkan orang Yogya punya kesantunan," jelasnya.

"Anak kecil sih biasanya (yang telepon prank). Jadi mohon Bapak itu sekali-sekali diajak telepon orang lain jangan 110," kata Suwondo tertawa.