Polda Gorontalo Identifikasi Korban Pesawat SAM Air yang Jatuh di Pohuwato

22 Oktober 2024 19:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polda Gorontalo kerahkan tim inafis untuk identifikasi korban pesawat jatuh di Pohuwato. Foto: Dok. Humas Polri
zoom-in-whitePerbesar
Polda Gorontalo kerahkan tim inafis untuk identifikasi korban pesawat jatuh di Pohuwato. Foto: Dok. Humas Polri
ADVERTISEMENT
Identifikasi korban SAM Air yang jatuh di Pohuwato dilaksanakan tim Inafis Polda Gorontalo. Hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya memastikan identitas korban agar proses pengembalian ke keluarga menjadi mudah.
ADVERTISEMENT
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo, menjelaskan bahwa proses identifikasi berlangsung di RS Bhayangkara Polda Gorontalo.
“Polri melalui Polda Gorontalo memastikan bahwa seluruh korban ditangani sesuai prosedur identifikasi forensik, termasuk pencocokan sidik jari, rekam medis, dan pemeriksaan barang-barang pribadi yang ditemukan di lokasi,” ungkapnya, Selasa (21/10).
Dalam prosesnya, tim Inafis Polda Gorontalo turut mengajak tenaga medis RS Bhayangkara demi mempersingkat waktu evakuasi dan identifikasi. Polda Gorontalo juga menerjunkan ambulans untuk pemindahan jenazah.
Selain itu, Polda Gorontalo juga mendampingi tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dalam proses investigasi jatuhnya pesawat ini.
Polda Gorontalo melakukannya guna kelancaran proses penyelidikan dan pengamanan TKP.
Trunoyudo menjelaskan bahwa Polri berkomitmen mendukung proses investigasi ini.
ADVERTISEMENT
"Polri melalui Polda Gorontalo siap membantu KNKT, baik dalam pengamanan area maupun penyediaan data dan akses yang diperlukan. Seperti yang disampaikan oleh Kapolda Gorontalo pula bahwa fokus utama kami adalah mendukung proses investigasi agar berjalan transparan dan tepat" ujarnya.
Petugas memeriksa bangkai pesawat SAM Air yang jatuh di sekitar Bandara Panua di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, Senin (21/10/2024). Foto: Adiwinata Solihin/ ANTARA FOTO
Sebelumnya, kecelakaan pesawat SAM Air DHC-6 Twin Otter terjadi di Pohuwato, Gorontalo. 4 orang di dalam pesawat meninggal dunia pada Senin (20/10).
Pesawat take off dari Tower Djalaluddin di Gorontalo pada pukul 07.03 WITa. Lalu lost contact pada pukul 07.22 WITA.
"Kecelakaan ini mengakibatkan 4 (empat) korban awak dan penumpang yaitu Pilot, First Officer, Teknisi, dan 1 (satu) orang penumpang meninggal dunia, selanjutnya para korban telah dievakuasi ke Puskesmas Motolohu Pohuwato," kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa dalam keterangannya, Minggu (20/10).
ADVERTISEMENT
“Kami sangat berduka atas kecelakaan yang menimpa pesawat perintis PT. SAM Air di Pohuwato. Doa dan simpati kami sampaikan kepada keluarga korban yang ditinggalkan,” ujar beliau.
Informasi dihimpun dari Otoritas Setempat, pesawat sempat touchdown pada saat manuver untuk landing di Runway 27.
"Namun go round kembali, dan menukik ke arah kanan di pertengahan Runway," kata pengamat penerbangan Alvin Lie terpisah.
Berikut 3 awak pesawat yang sudah diketahui identitasnya: