Polda Jabar Bentuk Tim Selidiki Polisi Bertindak Kasar saat Ricuh di Dago Elos

Aksi warga Dago Elos bakar ban di Jalan Dago, Kota Bandung, pada Senin (14/8/2023). Foto: Dok. Istimewa

Polda Jabar membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus kekerasan yang dilakukan polisi saat pengamanan kericuhan di Dago Elos, Kota Bandung, Senin (14/8) malam.

Dalam insiden sempat beredar foto dan video yang memperlihatkan tindakan represif polisi. Tidak hanya ke massa, tapi juga ke perumahan warga.

"Tadi sudah dibentuk tim khusus juga untuk melihat kondisi tersebut apakah pelaksanaan tugas itu sudah sesuai dengan prosedur atau bagaimana, nanti hasilnya akan kita info lagi," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, di Mapolda Jabar pada Selasa (15/8).

Suasana di Dago Elos, Kota Bandung, pada Selasa (15/8) usai kericuhan. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Sejauh ini belum ada polisi yang diperiksa terkait kericuhan tersebut. Polda Jabar baru akan melakukan pendalaman.

"Timnya baru dibentuk tadi, jadi untuk tahap awal juga melakukan pendalaman dulu, untuk pemeriksaan nanti akan tahap selanjutnya," ucap dia.

Sebelumnya, polisi sempat menembakkan gas air mata ketika kericuhan terjadi. Warga yang terkena gas air mata kemudian melarikan diri ke sejumlah ruas jalan. Pasca kejadian itu, tercatat ada 4 orang yang terluka dan 7 orang diamankan oleh polisi.