Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Polda Jabar Cari Petunjuk Untuk Buru Pembunuh Andriana
15 Januari 2019 17:06 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:49 WIB
ADVERTISEMENT
Pelaku pembunuhan terhadap Andriana Yubella Noven Cahya, siswi SMK Baranangsiang Bogor hingga kini belum terungkap. Sudah sepekan peristiwa sadis yang menggegerkan warga di Bogor, Jawa Barat itu, masih menyisakan teka-teki.
ADVERTISEMENT
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Inspektur Jenderal Agung Budi Maryoto menyebut hingga saat ini institusinya masih berupaya mencari petunjuk siapa pelaku yang sadis menusuk sebilah pisau ke tubuh Andriana hingga tewas.
"Tim masih di lapangan. Masih dalam penyelidikan," ujar Budi, usai rapat evaluasi Citarum Harum di Graha Manggala Siliwangi, Bandung, Selasa (15/1). "Kami pasti bakal mengungkap (pelaku)."
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan ada beberapa kendala institusinya belum mengungkap pelaku pembunuhan Andriana. Salah satunya adalah minimnya bukti.
"Untuk menentukan tersangka, berdasarkan analisa," ujar Wisnu. "Kami tidak bisa menentukan tersangka karena kira-kira. Profesionalnya begini, alat bukti kami analisa untuk menentukan suatu tindak pidana. Sehingga kemudian menentukan tersangkanya."
ADVERTISEMENT
Wisnu mengatakan institusinya juga tidak bisa asal menetapkan tersangka dari saksi yang sedang diperiksa. Dalam kasus ini, ada delapan saksi yang sudah dimintai keterangan. Salah satunya adalah S, yang juga merupakan mantan pacar korban.
S ditangkap Polresta Bogor di Bandung pada Rabu (9/1) malam. S bukanlah sebagai pelaku. Polisi hanya meminta keterangan. Polisi tak menemukan bukti S adalah pembunuh Andriana.
Andriana tewas ditusuk tak jauh dari indekosnya di Jalan Riau, Bogor pada Selasa (8/1). Pelaku menusukkan pisau tepat di dada kiri Andriana yang membuatnya mengeluarkan banyak darah.
Siswi di SMK Baranangsiang, Bogor itu tinggal di Kompleks Padasuka Ideal, Bandung. Dia sekolah di Bogor untuk mengejar cita-citanya menjadi desainer. Cita-citanya kandas. Dia dikebumikan di Makam Gereja Santa Odilia, Cimuncang, Bandung pada Kamis (10/1).
ADVERTISEMENT