Polda Jabar: Tol Layang Jakarta-Cikampek II Pecah Kemacetan KM 9-KM 48

6 Desember 2019 16:03 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana jalan Tol layang Jakarta-Cikampek II (Elevated) di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (4/12). Foto: ANTARA FOTO/Risky Andrianto
zoom-in-whitePerbesar
Suasana jalan Tol layang Jakarta-Cikampek II (Elevated) di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (4/12). Foto: ANTARA FOTO/Risky Andrianto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setelah melalui uji kelayakan pada bulan November lalu, Polda Jawa Barat memastikan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated atau tol layang dengan panjang 36 kilometer dari Cikunir hingga Karawang Barat segera beroperasi. Tol layang itu dapat dilalui kendaraan mulai 15 Desember 2019 mendatang.
ADVERTISEMENT
Trunoyudo menuturkan, ruas jalan tol layang itu segera dioperasikan untuk meminimalisir terjadinya kepadatan kendaraan saat libur perayaan hari raya Natal dan Tahun Baru 2020.
"Rencananya proyek tersebut bakal siap beroperasi per 15 Desember 2019 demi meminimalisir kemacetan selama momen perayaan Natal dan Tahun Baru berlangsung," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko melalui keterangan tertulisnya, Jumat (6/12).
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko (tengah) dan Kapolres Bogor, AKBP Andi M Dicky (kiri) saat konferensi pers perkembangan kasus wanita membawa anjing ke masjid di Bogor. Foto: Adhim Mugni Mubaroq/kumparan
Truno menuturkan, Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi dan pejabat utama di lingkungan Polda Jabar telah melakukan peninjauan di ruas jalan tersebut dengan menggunakan sepeda. Dalam peninjauan itu, hadir pula Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana.
Selain mengurangi kepadatan saat Natal dan Tahun Baru, jalan tol layang itu dibuat untuk memecah penumpukan kendaraan di kilometer 9 hingga kilometer 48. Tol layang itu juga berfungsi memisahkan lajur kolektor Jakarta-Bekasi-Cikarang dan jalur jauh atau Jakarta-Cirebon-Bandung-Semarang.
ADVERTISEMENT
"Pemerintah membangun jalan tol ini untuk memecah penumpukan kendaraan di KM 9 hingga KM 48," ucap Truno.
Mengenai pengamanan Natal dan Tahun Baru, Polda Jabar telah berkoordinasi dengan instansi terkait membahas pengamanan operasi Lilin Lodaya 2019. Dalam operasi itu sebanyak 18.330 personel gabungan TNI-Polri dan Pemda akan dikerahkan untuk pengamanan di Jabar.
Tol Jakarta-Cikampek II Elevated atau tol layang telah melangsungkan uji beban dengan menggunakan 16 truk pada Senin 23 September. Masing-masing truk berbobot 40 ton atau dengan total berat 640 ton.
Uji beban ini bertujuan untuk memastikan keamanan Tol Jakarta Cikampek Layang. Selain itu, dilakukan juga uji laik operasi terhadap tol layang tersebut.
Tol layang sepanjang 36,4 km tersebut membentang dengan 9.000 tiang pancang. Adapun investasi ruas tol itu mencapai Rp 16,2 triliun.‎
ADVERTISEMENT
Progress pembangunan Tol Layang yang sudah mencapai 96,5 persen ini ditargetkan dapat beroperasi saat Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.