Polda Jateng Siagakan Brimob untuk Jaga Semua Markas Polisi di Karanganyar

22 Juni 2020 12:29 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi satuan Brimob. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi satuan Brimob. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polda Jawa Tengah menerjunkan puluhan anggota Brimob untuk mengamankan semua markas polisi di wilayah Polres Karanganyar. Pengamanan tersebut dilakukan usai terjadi penyerangan ke Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni dan sopirnya, Bripda Hanif Ariyono, di jalur pendakian Cemoro Kandang, Gunung Lawu.
ADVERTISEMENT
"Peningkatan keamanan diperlukan setelah kejadian penyerangan terhadap anggota oleh orang tidak dikenal kemarin," ujar Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi, di kantornya, Senin (22/6).
Pengamanan di markas polisi, kata Leganek, dilakukan atas perintah Polda Jateng. Selain anggota Brimob, juga diterjunkan personel Gegana.
Polda Jawa Tengah menerjunkan puluhan anggota Brimob untuk mengamankan semua markas polisi di wilayah Polres Karanganyar. Foto: kumparan
Puluhan personel Brimob dan Gegana itu disebar untuk mengamankan 17 mapolsek, Mapolres Karanganyar, dan kantor Satlantas Polres Karanganyar.
"Pengamanan dilakukan di pintu masuk kantor polisi. Akses keluar masuk juga kami batasi serta dilakukan pemeriksaan barang bawaan bagi semua pengunjung," ungkapnya.
Ia mengatakan anggota juga dilengkapi alat pelindung berupa rompi antipeluru dan dibekali senjata. Petugas yang berjaga di lapangan juga diminta meningkatkan kewaspadaan.
"Kasus ini membuktikan ancaman pelaku teror bisa mengancam siapa saja. Kami siap hadir di tengah masyarakat untuk memberikan perlindungan," kata dia.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Leganek mengimbau masyarakat tetap tenang dan beraktivitas seperti biasanya. Ia menegaskan Polri siap menjaga keamanan wilayah Karanganyar.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.