Polda Jateng soal Desakan agar Kapolrestabes Semarang Dicopot: Dia Profesional

17 Desember 2024 12:57 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar dalam RDP dengan Komisi III DPR, Selasa (3/12/2024). Foto: YouTube/DPR RI
zoom-in-whitePerbesar
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar dalam RDP dengan Komisi III DPR, Selasa (3/12/2024). Foto: YouTube/DPR RI
ADVERTISEMENT
Polda Jawa Tengah merespons desakan agar Kombes Pol Irwan Anwar dicopot dari jabatannya sebagai Kapolrestabes Semarang imbas kasus kematian Gamma Rizkynata Oktavandy (17 tahun).
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menyebut dicopot atau tidaknya Kombes Irwan Anwar merupakan kewenangan pimpinan.
"Kalau itu biar pimpinan yang menilai, ya," ujar Artanto, Selasa (17/12).
Meski begitu, Artanto tetap membela Irwan. Menurutnya, Irwan tetap menjalankan tugasnya secara profesional sebagai seorang pimpinan kepolisian di Semarang.
"Prinsipnya Kapolrestabes beserta penyidiknya dia profesional, dia tetap melakukan tugasnya, tetap melakukan penyidikan terhadap kasus kenakalan remajanya," ujar dia.
Desakan Irwan untuk mundur dari jabatannya ramai diminta oleh publik dan keluarga Gamma sendiri. Mereka meminta Irwan dicopot lantaran tidak profesional dan berusaha menutupi fakta terkait kasus ini.
"Copot kapolresnya," ujar ayah kandung Gamma, Andi Prabowo, Selasa (10/12).
Gamma (17) siswa SMK 04 Kota Semarang meninggal dunia akibat luka tembak. Ia ditembak anggota polisi Reserse Narkoba Polrestabes Semarang bernama Aipda Robig Zaenuddin.
ADVERTISEMENT
Korban meninggal dunia pada Minggu (24/11). Siswa anggota Paskibra itu sebelumnya sempat dirawat beberapa jam di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP dr Kariadi Semarang. Ia kemudian dimakamkan di Kabupaten Sragen.
Tak hanya Gamma, ada 2 anak lain yang menjadi korban penembakan namun ia selamat.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan mereka merupakan gerombolan gangster atau kreak yang sedang tawuran.
Anggota yang menembak mereka disebut sedang melerai tawuran tersebut namun akhirnya dilakukan tindakan tegas lantaran mereka menyerang petugas.
Namun pernyataan tersebut dibantah oleh Kabid Propam Kombes Pol Aris Supriyono. Aris mengatakan penembakan ini justru tidak terkait dengan tawurannya yang disebut dilakukan korban.
Robig sudah dipecat sebagai anggota Polri dalam sidang kode etik yang digelar Senin (9/12). Ia juga sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kematian Gamma.
ADVERTISEMENT