Polda Jateng soal Polisi yang Datangi Sukatani: Clear, Sesuai Tupoksi

22 Februari 2025 16:12 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
ADVERTISEMENT
Empat anggota Direktorat Reserse Siber (Ditsiber) Polda Jawa Tengah diperiksa buntut polemik mengenai Band Sukatani. Berdasarkan hasil pemeriksaan, Polda Jateng menyebut bahwa keempat polisi yang mendatangi Sukatani adalah clear, bekerja profesional sesuai tupoksi.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut dikatakan Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto. Artanto mengatakan, empat anggota itu sudah diperiksa oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Jateng.
"Pemeriksaan dari Propam Polda Jateng mewakili Div Propam Mabes Polri guna mengawasi tugas anggota dan meyakinkan profesionalisme anggota dalam tugasnya dan transparansi dalam kegiatan kepolisian," ujar Artanto, Sabtu (22/2).
Ia menyebut, pertemuan dan permintaan klarifikasi kepada duo Sukatani sudah sesuai dengan tugas pokok fungsi mereka sebagai polisi.
"Hasilnya pemeriksaan clear anggota profesional dalam tugasnya dan sesuai tupoksinya," tegas Artanto.
Band punk asal Purbalingga, Sukatani. Foto: isntagram/@sukatani.band
Polemik ini muncul ketika duo personel band ini membuat klarifikasi permohonan maaf dan menarik lagu mereka 'Bayar Bayar Bayar' dari platform musik digital. Klarifikasi dan permohonan maaf ini sontak mendapat respons dukungan dari masyarakat. Sebab, diduga Sukatani diduga mendapat intimidasi hingga membuat klarifikasi tersebut.
ADVERTISEMENT
Polda Jawa Tengah mengakui mendatangi duo personel band Sukatani yang mempopulerkan lagu 'Bayar Bayar Bayar' yang memuat lirik kritikan terhadap polisi.
"Iya kemarin (Kamis 20 Februari), kami melakukan klarifikasi pada Band Sukatani karena lagunya viral. Kami mendatangkan mereka hanya untuk mengetahui tujuan dari pembuatan lagu tersebut," ujar Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto, Jumat (21/2).
Namun, ia membantah polisi melakukan intervensi terhadap band tersebut. Artanto mengeklaim, pembuatan video klarifikasi yang dibuat Band Sukatani bukan permintaan mereka.
Menurutnya, video klarifikasi yang terdapat permintaan maaf merupakan inisiatif mereka untuk memberikan informasi lanjutan kepada masyarakat.