Polda Jateng Tangkap 129 Pelaku Curanmor dalam 20 Hari

16 September 2023 18:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi curanmor.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi curanmor. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kepolisian berhasil menangkap 129 pelaku curanmor atau pencurian kendaraan bermotor dalam Operasi Sikat Jaran Candi 2023 di Jawa Tengah. Polisi juga mengamankan 152 kendaraan dalam kasus ini.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Satake Bayu mengatakan, para pelaku ditangkap dalam kurun waktu 20 hari. Yakni sejak pelaksanaan Operasi Sikat Jaran Candi yang digelar sejak 8 Agustus hingga 6 September 2023.
"Kegiatan ini, Satgas Polda maupun Satgas Satwil, untuk Satker Polda ada empat kasus. Kalau total keseluruhan bersama Polres jajaran Polda Jawa Tengah, ada 21 kasus, termasuk Polda ada empat kasus. Ada 129 pelaku yang berhasil kami amankan," ujar Satake Sabtu (16/9).
Ia menyebut, dalam Operasi Sikat Jaran Candi 2023, ada 1107 personel kepolisian diterjunkan. Baik itu dari Polda Jawa Tengah dan 35 jajaran Polres di wilayah Polda Jawa Tengah.
"Maka dilaksanakan operasi kepolisian kewilayahan dan ada 1.107 anggota yang dilibatkan baik dari Polda maupun polres jajaran," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Sementara, jumlah kendaraan yang diamankan ada 152 baik roda dua dan roda empat. Ratusan kendaraan ini merupakan hasil kejahatan dan sarana untuk melakukan kejahatan
"Ada juga yang bawa senjata tajam, ini ada di 1 tempat. Total barang buktinya 152, ada yang motor dan mobil. Tapi sebagaian besar itu motor," lanjut Satake.
Ia pun meminta masyarakat berhati-hati dan tidak meninggalkan kendaraan tanpa pengawasan. Terkait hukuman atau pasal yang akan disangkakan terhadap para pelaku, itu tergantung dengan tingkat kejahatannya.
"Ada yang pencurian pemberatan dengan kekerasan, tergantung modusnya. Dan saya minta masyarakat berhati-hati, lebih bagus dikasih kunci tambahan, untuk mencegah terjadinya pencurian kendaraan. Dan sampai membiarkan kuncinya masih menempel," kata Satake.