Polda Jatim: 3 Pihak Berpotensi Jadi Tersangka Amblasnya Jalan Gubeng

28 Desember 2018 20:36 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses perbaikan Jalan Raya Gubeng, Surabaya, Jawa Timur. (Foto: Instagram/@trirismaharini)
zoom-in-whitePerbesar
Proses perbaikan Jalan Raya Gubeng, Surabaya, Jawa Timur. (Foto: Instagram/@trirismaharini)
ADVERTISEMENT
Proses investigasi Jalan Raya Gubeng yang sempat amblas memasuki babak baru. Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan menyebut ada tiga orang dari kontraktor yang menangani proyek pembangunan basement RS Siloam berpotensi menjadi tersangka.
ADVERTISEMENT
"Ada tiga yang kita dalami dan potensi kena sanksi hukum. (Mulai dari) bagian perencana proyek, pelaksana lapangan, dan pengawas lapangan proyek," ujar Luki saat ditemui di Mapolda Jatim, Jumat (28/12).
Luki menjelaskan, saat ini proses investigasi sudah naik ke tahap penyidikan. Namun, polisi masih membutuhkan waktu untuk melakukan pendalaman dari sejumlah fakta serta keterangan yang dikumpulkan dari saksi dan para ahli.
Selain itu, selama proses investigasi pihaknya telah mengarah ke sejumlah nama. Meski demikian, mereka akan menerapkan asas praduga tak bersalah.
Foto dari udara kondisi tanah ambles di Jalan Raya Gubeng, Surabaya, Jawa Timur. (Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono)
zoom-in-whitePerbesar
Foto dari udara kondisi tanah ambles di Jalan Raya Gubeng, Surabaya, Jawa Timur. (Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono)
Ia menuturkan bagian perencanaan proyek yang dimaksud meliputi perizinan hingga pelaksaan pembangunan basement RS Siloam. ”Kami dalami dokumen perizinan, dengan melihat siapa yang memberi izin dan siapa yang mengeluarkan perizinan,” ujar dia
ADVERTISEMENT
Sedangkan pelaksana dan pengawasan proyek, Luki juga mengaku sudah mengantongi nama namun dia enggan membeberkannya karena masih proses penyidikan belum selesai.
"Pelaksana saat pengerjaan itu. Nama-namanya sudah ada, sedikit lagi kita dalami. Begitu juga pengawasan secara keseluruhan. Kita lakukan sesuai tahapan," kata Luki.
Arus lalu lintas dari arah Sulawesi, Bagong, Kertajaya, Surabaya. (Foto: Instagram/@sits_dishubsurabaya)
zoom-in-whitePerbesar
Arus lalu lintas dari arah Sulawesi, Bagong, Kertajaya, Surabaya. (Foto: Instagram/@sits_dishubsurabaya)
Jalan Raya Gubeng amblas pada Selasa (18/12) saat sedang dibangun basement RS Siloam. PT Nusa Kontruksi Enjiniring (NKE) beserta sejumlah kontraktor lain yang sama-sama menggarap proyek basement RS Siloam siap bertanggung jawab atas pemulihan Jalan Raya Gubeng yang amblas.
Pada Kamis (28/12), Jalan Raya Gubeng sudah dibuka dan bisa dilewati kembali oleh pengguna jalan setelah sembilan hari dilakukan pengurukan dengan pasir dan batu. Sejak dibuka, situasi lalu lintas terpantau padat karena masih ada sejumlah petugas yang memperbaiki sebagian badan jalan.
ADVERTISEMENT