Polda Jatim Bantu Usut Kasus Siswi SD Buta, Beri Pendampingan dan Cek DVR

Polisi dan Disdik Gresik saat menjenguk korban SAH, siswi yang dicolok matanya pakai tusuk bakso. Foto: Dok mili.id

Polda Jawa Timur (Jatim) ikut membantu pengungkapan kasus yang menimpa SAH (8). Siswi kelas 2 SD Negeri 236 Gresik itu mata kanannya buta karena dicolok menggunakan tusukan bakso oleh seorang siswa yang merupakan kakak kelasnya.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan kasus tersebut merupakan dugaan penganiayaan.

Untuk itu, Polda Jatim pun turun tangan dengan berkoordinasi bersama Polres Gresik untuk mengusut kasus ini.

"Terkait hal itu Polda Jatim memberikan asistensi dan bantuan teknis terkait dengan proses penyelidikan yang dilakukan oleh Polres Gresik," ujar Dirmanto kepada wartawan, Selasa (19/9).

Dirmanto menjelaskan, hari ini pihaknya turut memberikan bantuan pemeriksaan terkait psikologis korban.

Selain itu, penyidik Polres Gresik juga berkoordinasi dengan Polda Jatim untuk melakukan analisa digital video recorder (DVR) CCTV di sekolah tersebut yang terhapus.

"Jadi ada dua hal bantuan, pertama terkait proses psikologi anak dan laboratorium forensik," ucap Dirmanto.

Sementara, Dirmanto tidak menerangkan barang bukti apa saja yang dibawa ke laboratorium forensik tersebut.

"Sedangkan untuk psikologis masih belum diketahui berapa lama dan nanti akan kami koordinasikan, karena sampai saat ini masih berjalan," jelasnya.

Hingga kini, belum diketahui kakak kelas yang mencolok mata SAH. Sebab, SAH mengaku tak mengenal murid lelaki itu.