Polda Jatim Tunjuk AKP Supriana Sebagai Plh Kapolsek Sukodono Sidoarjo

24 Agustus 2022 17:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolsek Sukodono Sidoarjo AKP I Ketut Agus Wardana. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kapolsek Sukodono Sidoarjo AKP I Ketut Agus Wardana. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Polda Jatim menonaktifkan AKP I Ketut Agus Wardana sebagai Kapolsek Sukodono Sidoarjo usai diringkus oleh Bid Propam Polda Jatim terkait narkoba jenis sabu.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut dilakukan untuk mempermudah proses pemeriksaan terhadap AKP Ketut Agus.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan untuk mengisi kekosongan, Polda Jatim telah menunjuk AKP Supriana sebagai Plh Kapolsek Sukodono Sidoarjo. Sebelumnya, AKP Supriana berdinas di Satuan Reskrim Polresta Sidoarjo.
"Sedangkan jabatan Kapolsek Sukodono sementara waktu, sudah ditunjuk Pelaksana Hariannya (Plh) yaitu AKP Supriana, beliau merupakan salah satu perwira di Polresta Sidoarjo yang berdinas di Satreskrim Polresta Sidoarjo," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto kepada wartawan, Rabu (24/8).
Dia menyampaikan saat ini tim Bid Propam Polda Jatim masih melakuan pemeriksaan terhadap ketiga anggota polisi yang ditangkap terkait pesta narkoba di Polsek Sukodono Sidoarjo.
"Kita masih periksa, kita masih dalami dan kami akan sampaikan selanjutnya," kata dia.
ADVERTISEMENT
Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Sukodono Sidoarjo AKP I Ketut Agus Wardana dan dua anggota lainnya yaitu Aiptu YHP dan Aiptu BS ditangkap Bid Propam Polda Jatim karena kedapatan mengonsumsi sabu.
Pada saat pemeriksaan, tim Bid Propam menemukan beberapa barang bukti yang diduga digunakan untuk mengisap sabu di salah satu ruangan di Polsek Sukodono Sidoarjo.
"Ada beberapa bukti memang disana yang ditemukan bekas-bekas penggunaan narkotika disana," kata Dirmanto.
"Ada di salah satu ruangan Polsek di wilayah Sidoarjo," imbuhnya.
Dirmanto mengungkapkan beberapa temuan barang bukti antara lain alat isap sabu seperti bong beserta sedotan dan korek api yang digunakan untuk mengisap sabu. Selain itu, Bidpropam juga menemukan plastik bekas pakai tempat sabu.
"Ada korek api yang ditemukan di lokasi. Kemudian sedotan pendek disana. Kemudian plastik bekas pakai narkotika bisa ditemukan oleh anggota Bid Propam," kata dia.
ADVERTISEMENT