Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Polda Kalteng soal Sopir Ambulans Kotim Minta Maaf: Tidak Ada Intimidasi
28 Juni 2024 14:32 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pada Rabu (26/6), mobil ambulans yang membawa pasien kritis di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), dihentikan oleh polisi karena ada iring-iringan Presiden Jokowi.
ADVERTISEMENT
Sopir ambulans, Muhamad Rizkyansah, merekam momen tersebut—lalu rekaman itu viral.
Ndilalah, Rizky membuat video permintaan maaf. Ia membacakan kalimat dari sebuah ponsel.
Netizen terheran-heran dengan video Rizky, banyak yang menuding ada pihak yang mengintimidasi Rizky sehingga membuat video tersebut.
Polda Kalteng: Tidak Ada Intimidasi
Polda Kalteng menyatakan tidak ada intimidasi terhadap Rizky.
"Terkait dengan intimidasi, tentunya dari Polri tidak ada intimidasi terkait hal itu," kata Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji, kepada kumparan, Jumat (28/6).
Sebelumnya, Erlan menjelaskan ambulans tersebut terhenti bukan faktor rombongan presiden saja, tetapi masyarakat yang antusias ingin menyaksikan kehadiran pemimpin negara juga menjadi penyebabnya.
Anggota Polri yang sedang melakukan pengamanan membantu mengarahkan ambulans masuk ke RSUD Murjani. Kendati demikian, pihaknya tetap akan mengevaluasi kembali terkait protokol pengamanan dan pengawalan pejabat negara.
ADVERTISEMENT
Pernyataan Lengkap Sopir Ambulans
Begini pernyataan Rizky selaku sopir ambulans:
ADVERTISEMENT