Polda Kaltim: AKP Novandi Dinas Resmi di Jakarta, Dikjur Sampai 10 Februari

9 Februari 2022 16:32 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Bidang Humas Polda Kaltim Kombes Yusuf Sutedjo. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Bidang Humas Polda Kaltim Kombes Yusuf Sutedjo. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polda Kalimantan Timur mengungkapkan alasan almarhum AKP Novandi Arya Kharisma berada di Jakarta. Novandi tengah mengikuti pendidikan kejuruan Polairud, hingga 10 Februari 2022.
ADVERTISEMENT
"Dia memang ada surat perintah untuk melaksanakan [pendidikan] kejuruan di Jakarta. Itu berlaku mulai dari tanggal 10 Januari 2022, mestinya selesai 10 Februari nanti," kata Kepala Bidang Humas Polda Kaltim Kombes Pol. Yusuf Sutedjo saat dikonfirmasi, Rabu (9/2).
AKP Novandi Arya memang masih menjabat sebagai Kasat Polariud Polres Berau.
Putra pertama Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang, AKP Novandi Arya Kharizma. Foto: Humas Pemprov Kaltara/Antara
Yusuf memastikan tak ada yang dilanggar dengan keberadaan Novandi di Jakarta. Sebab, Novandi memiliki surat perintah dan surat tugas sebagai anggota Polri.
"Nah kalau dia tidak ada tugas dan perintah, itu ya tidak boleh," kata dia.
Yusuf menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Novandi yang merupakan Kasat Polairud Polres Berau dalam kecelakaan tunggal di kawasan Senen, Jakarta Pusat, pada Senin (7/2).
ADVERTISEMENT
Dalam insiden itu, sedan Camry yang ditumpangi mendiang putra sulung Gubernur Kaltara Zainal Paliwang itu menabrak separator jalan lalu terbakar.
Mobil sedan terbakar setelah menabrak separator TransJakarta di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Senin (7/2/2022) dini hari. Foto: Dok. Pribadi/HO ANTARA
Yusuf mengatakan, kecelakaan tersebut sepenuhnya merupakan kewenangan Polda Metro Jaya untuk menindaklanjutinya.
"Jadi sepenuhnya kita serahkan kewenangan ke Polda Metro untuk melakukan penyelidikan sebab kecelakaan tersebut," ujarnya.
Diketahui, terdapat dua korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Selain AKP Novandi Arya Kharisma, ada juga seorang perempuan bernama Fatimah. Belakangan diketahui Fatimah merupakan kader dari PSI Banjarmasin.
Mereka berdua tewas terbakar dalam mobil tersebut dan mengalami luka bakar hampir 100 persen hingga sulit teridentifikasi.
Pihak kepolisian masih mendalami peristiwa kecelakaan tersebut. Konstruksi kecelakaan akan segera dilakukan.