Polda Kepri Bantah Panggil Ustaz Abdul Somad Terkait Kericuhan di Rempang

18 September 2023 13:55 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ustaz Abdul Somad di Banda Aceh Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ustaz Abdul Somad di Banda Aceh Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi memastikan tidak melakukan pemanggilan terhadap Ustaz Abdul Somad (UAS) terkait kericuhan yang terjadi di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Zahwani Pandra Arsyad menjelaskan, hal ini disampaikan untuk meluruskan informasi dari salah satu media yang memberitakan hal tersebut.
"Adanya pemanggilan terhadap Ustaz Abdul Somad atau UAS, itu tidak benar. Ini kan dari salah satu media sempat ada yang memberitakan itu," ujar Pandra saat dihubungi, Senin (18/9).
Sebenarnya, Pandra meluruskan, pihaknya memanggil salah satu sahabat UAS yang bernama Burhan. Dia diperiksa sebagai saksi atas keterangan para tersangka yang kini sudah ditangkap dalam bentrokan kasus di Pulau Rempang.
Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Zahwani Pandra Arsyad, saat rilis kasus pengungkapan Sextortion Online di Cideng, Jakarta Pusat, Jum'at (15/2). Foto: Helmi Afandi/kumparan
"Diklarifikasi terhadap penyediaan pada saat aksi demo, di mana para tersangka pada aksi tersebut dia mendapatkan suplai makanan dari saudara B tersebut kita mintai keterangan saja," jelas Pandra.
"Bahkan mereka ada saat diberikan setelah nasi bungkus dan uang Rp 20 ribu, dan sekarang para tersangka saat ini berada di sel tahanan Mapolda Kepri," tambah dia.
ADVERTISEMENT
Pandra mengatakan, pihaknya akan menyelidiki pembuat hoaks tersebut. Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dengan informasi yang belum bisa dibuktikan kebenarannya.
"Pihak yang mengunggah, mengedarkan informasi palsu tersebut, harus bertanggung jawab atas perbuatanya," pungkas dia.
Berbagai bantuan memang banyak diberikan masyarakat Melayu dari wilayah Sumatera dan Kalimantan terhadap warga Pulau Rempang.
Beberapa di antaranya membangun dapur umum untuk memberikan bantuan makanan kepada warga Rempang. Hal ini yang juga dilakukan sahabat UAS bernama Burhan.
Burhan bersama rekannya membangun dapur umum dan memberikan makanan kepada warga Rempang pasca bentrokan. Atas hal ini, Burhan kemudian dipanggil polisi.
Pemanggilan Burhan itu disampaikan UAS lewat instagramnya @ustadzabdulsomad_official. UAS mengunggah surat pemanggilan dengan nomor: B/040/IX/RES.1.24/2023/Ditreskrimum tertanggal 13 September 2023.
ADVERTISEMENT
Di dalamnya tertulis Burhan dijadwalkan menjalani pemeriksaan di Ruang 1 Subdit 1 Ditreskrimum Polda Kepulauan Riau pada Kamis (14/9/2023).