Polda Metro Bentuk Satgas Terpadu Antisipasi Banjir dan Cuaca Ekstrem

10 Januari 2020 10:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana di Taman Hutan Kemayoran, Jumat (10/1). Foto: Fadjar Hadi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana di Taman Hutan Kemayoran, Jumat (10/1). Foto: Fadjar Hadi/kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam rangka mengantisipasi banjir dan cuaca ekstrem, Polda Metro Jaya membentuk Satgas Terpadu. Satgas Terpadu terdiri dari beberapa unsur mulai dari TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) hingga instasi terkait lainnya.
ADVERTISEMENT
"(Antisipasi cuaca ekstrem) dari BMKG ya, jadi dalam hal ini kami sudah menginisiasi, kami ada rencana pembentukan Satgas Terpadu ini terdiri dari BPBD, Polri, TNI kemudian instansi terkait," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana di Hutan Kota Kemayoran, Jakarta Utara, Jumat (10/1).
Nana menjelaskan Satgas Terpadu mempunyai beberapa tugas utama. Mulai dari evakuasi, pengobatan, hingga memberikan pengamanan ke masyarakat di Jakarta.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana di Taman Hutan Kemayoran, Jumat (10/1). Foto: Fadjar Hadi/kumparan
"Satgas terpadu inilah yang akan bersama-sama di samping untuk mengantisipasi, dan kita dari pihak kepolisian kita dalam rangka mengamankan masyarakat ya," ujar Nana.
"Kita memang dari awal menyiapkan membentuk tim untuk memberikan pertolongan ataupun evakuasi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat," tambahnya.
Nana juga telah memerintahkan kepada seluruh jajarannya hingga tingkat Polsek untuk memperbanyak patroli terutama di lokasi perumahan yang ditinggal warga mengungsi.
ADVERTISEMENT
"Kami akan melakukan patroli yang selama ini banyak masyarakat yang bisa dikatakan mengungsi dari kediamannya kami sudah sampaikan ke tingkat bawah ke Polsek untuk mengamankan melakukan patroli di lokasi rumah yang ditinggal masyarakat itu yang kami lalukan," ucap Nana.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana di Taman Hutan Kemayoran, Jumat (10/1). Foto: Fadjar Hadi/kumparan
Selain itu, Nana mengatakan Satgas Terpadu juga akan mendirikan posko kesehatan darurat bagi masyarakat yang terdampak banjir. Ia memastikan layanan di posko kesehatan itu tidak dipungut biaya.
"Juga kami rencana nanti akan mendirikan pos kesehatan bisa dikatakan seperti rumah sakit dan trauma healing untuk masyarakat," tutupnya.
BMKG telah memprediksi wilayah DKI Jakarta akan dilanda hujan deras atau cuaca ekstrem mulai 8 sampai 12 Januari 2020.