Polda Metro Setop Pasang Stiker ke Warga yang Belum Divaksin

18 Agustus 2021 10:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengurus RW menempelkan stiker vaksin di rumah warga di lingkungan RW 07, Kebayoran Lama Utara, Jakarta, Jumat (13/8/2021). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pengurus RW menempelkan stiker vaksin di rumah warga di lingkungan RW 07, Kebayoran Lama Utara, Jakarta, Jumat (13/8/2021). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polda Metro Jaya membuat inovasi dengan menempeli stiker di rumah yang warganya belum divaksinasi. Hal ini dilakukan dalam upaya percepatan vaksinasi COVID-19 dan sudah berjalan sepekan terakhir.
ADVERTISEMENT
Namun, belakangan muncul kekhawatiran menempeli stiker tersebut malah akan menimbulkan gesekan, mengingat masih ada warga yang belum mau divaksin dengan berbagai alasan.
Terkait hal itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, menyebut menempeli stiker di rumah warga yang belum divaksin justru ikut meringankan warga tersebut. Sebab, masih ada warga yang tak bisa mendatangi faskes atau gerai vaksinasi karena sedang sakit atau bekerja seharian.
“Tempel stiker untuk permudah warga. Kan ada warga misalnya yang patah kaki enggak bisa ke gerai, dibuat tempel stiker oleh Pak RT misalnya,” kata Yusri saat dihubungi, Rabu (18/8).
Yusri menjelaskan, rumah warga yang ditempel stiker nantinya akan didatangi petugas kesehatan untuk divaksin. Sehingga, ia menegaskan rumah tersebut tak hanya ditempel stiker dan dibiarkan begitu saja.
ADVERTISEMENT
“Petugas kesehatan atau relawan vaksin akan datang ke rumah warga yang ditempel stiker. Di sana akan divaksin,” ujar Yusri.
Pengurus RW menuliskan data warga yang sudah dan belum divaksin di stiker vaksin sebelum ditempelkan di rumah warga di lingkungan RW 07, Kebayoran Lama Utara, Jakarta, Jumat (13/8). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
Ia menuturkan gerakan tempel stiker ini sudah berakhir pada tahap pertama vaksinasi. Selanjutnya, pihaknya belum berencana menempeli stiker untuk vaksinasi tahap dua.
“Itu kemarin sudah berakhir ya. Sebenarnya itu untuk membantu warga juga. Salah ada penilaian seperti itu [timbulkan gesekan],” tandasnya.
Gerakan yang dilakukan Polda Metro Jaya ini bertujuan mensukseskan vaksinasi corona agar mempercepat 100 persen warga Jakarta sudah divaksin dosis pertama.
Vaksinasi tersebut dilakukan melalui gerakan Vaksinasi Merdeka. Program itu ditargetkan selesai pada 17 Agustus 2021. Ternyata, capaian 100 persen sudah terlampauai sebelum HUT ke-76 RI.
Kini, Polda Metro Jaya dapat tantangan baru dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menuntaskan vaksinasi dosis 2 capai 100 persen pada akhir Agustus 2021.
ADVERTISEMENT