Polda Metro Tanggapi Kelompok Jambret Tenda Oranye: Masih Kita Dalami

5 Juli 2018 13:09 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuono. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuono. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Komplotan begal dan jambret yang menamai diri Tenda Oranye kembali mencuat. Sejumlah aksi begal dan jambret dilakukan khususnya di Jakarta Barat dan Jakarta Utara. Sebagian pelaku sudah ditangkap bahkan harus ditembak mati karena melawan.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, seluruh kelompok begal dan jambret yang beraksi di Jakarta masih terus didalami. Termasuk sejauh mana peran kelompok Tenda Oranye dalam sejumlah aksi kejahatan di Jakarta.
"Itu masih dalam pendalaman ya. Berbagai macam kelompok itu banyak sekali ya," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (5/7).
Rilis penangkapan begal di Polres Jakbar. (Foto: Dok Humas Polres Metro Jakbar)
zoom-in-whitePerbesar
Rilis penangkapan begal di Polres Jakbar. (Foto: Dok Humas Polres Metro Jakbar)
Argo belum mau bicara banyak soal aksi komplotan Tenda Oranye yang kembali muncul. Dia bahkan menilai, komplotan itu sudah tidak ada dan berganti dengan komplotan lainnya. Dan saat ini, para pelaku kejahatan ini tengah didalami.
"Intinya bahwa Tenda Oranye itu tempat untuk berkumpul saja, sekarang sudah tiadk ada lagi dia. Sekarang kita sedang dalami kelompok-kelompok lain," imbuh dia.
ADVERTISEMENT
Kelompok Tenda Oranye sempat menjambret Dirjen Bina Konstruksi KemenPUPR Syarief Burhanuddin di sekitar Kota Tua, Jakarta Barat. Salah satu tersangka akhirnya ditembak mati karena melawan saat ditangkap.
Polisi juga menembak mati komplotan Tenda Oranye berinisal RB. RB ditangkap karena menjambret di Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat. Polisi terpaksa menembak RB karena menyerang petugas saat ditangkap.
Terakhir, anggota komplotan Tenda Oranye berinisial MS juga ditembak mati petugas saat ditangkap. MS bersama anggota lainnya menjambret tas seorang perempuan yang berada di dalam bajaj.