Polda Sumut Ambil Alih Kasus Eks Satgas PDIP Aniaya Siswa SMA

27 Desember 2021 22:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirkrimum Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja saat menunjukkan emas yang digasak para perampok di Kota Medan. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Dirkrimum Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja saat menunjukkan emas yang digasak para perampok di Kota Medan. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kasus penganiayaan yang dilakukan eks Wakil Pembina Satgas Cakra Buana PDIP Sumut Halfian Sembiring kepada siswa SMA inisial FL, memasuki babak baru. Persoalan yang awalnya ditangani Polretsabes Medan kini diambil alih Polda Sumut.
ADVERTISEMENT
Dirkrimum Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan kasus ditangani pihaknya setelah dilakukan gelar perkara.
“Dinyatakan kasus ini Polda yang menangani,” ujar Tatan kepada wartawan di Mapolda Sumut, Senin (27/12).
Satgas PDIP yang Aniaya Siswa SMA berinisial HSM (kiri) saat menjalani proses pemeriksaan di Polresrestabes Medan, Sabtu (25/12). Foto: Dok. Istimewa
Tatan tidak merinci alasan mengapa kasus ini diambil alih oleh Polda. Namun dia memastikan institusinya akan bekerja profesional.
“Saat ini (Halfian) sudah ditetapkan sebagai tersangka. Percayakan kepada kami, kami akan proses dan lanjuti penanganan perkara tersebut dengan profesional dan seadil-adilnya,” ujar Tatan.
Saat wawancara turut juga hadir Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sumut, Nurlela. Dia mengatakan akan terus mengawal kasus ini. Ini merupakan amanah UU No 35 tahun 2012.
“Perlakuan anak itu harus sesuai regulasi tersebut,” ujarnya.
Kasus penganiayaan yang dilakukan Halfian ramai diperbincangkan usai beredarnya rekaman CCTV yang memperlihatkan seorang laki-laki pengendara mobil berwarna hitam memukul wajah remaja.
ADVERTISEMENT
Peristiwa ini terjadi di parkiran sebuah mini market yang berada di Sekolah Al-Azhar, Kota Medan. Saat parkir, mobil Halfian menyenggol sebuah sepeda motor yang terparkir di depannya.
Tak lama korban keluar dari dalam mini market bersamaan dengan Halfian turun dari mobil.
Keduanya terlihat berhadap-hadapan dan bercakap. Halfian pun langsung memukul dan menendang korban. Ia mengaku sakit hati dengan perkataan korban yang dinilainya tidak sopan terhadap orang tua. Halfian pun mengaku khilaf dan sudah meminta maaf atas kejadian ini.