Polda Sumut Buka Posko Aduan Kasus Terbakarnya Rumah Wartawan di Karo

2 Juli 2024 17:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Sumut Komjen Agung Setya Imam mengunjungi keluarga wartawan Sempurna Pasaribu pada Minggu (30/6/2024). Foto: Polda Sumut
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Sumut Komjen Agung Setya Imam mengunjungi keluarga wartawan Sempurna Pasaribu pada Minggu (30/6/2024). Foto: Polda Sumut
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polda Sumut bersama Polres Tanah Karo membuka posko penerimaan aduan terkait kasus terbakarnya rumah wartawan Sempurna Pasaribu di Kabupaten Karo, Sumut. Bagi masyarakat yang memiliki informasi terkait peristiwa tersebut diharapkan membantu pihak kepolisian.
ADVERTISEMENT
Terlebih, dalam insiden yang menewaskan 4 orang, ada isu rumah tersebut sengaja dibakar terkait pemberitaan judi mengemuka.
“Polda Sumut itu juga sudah membentuk posko penerimaan pengaduan terkait dengan penanganan kasus kebakaran di jalan Nabung Surbakti, Kabanjahe,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi di kantornya, Selasa (2/7).
“Posko ini masyarakat silakan yang mengetahui berbagai hal terutama peristiwa kebakaran yang terjadi. Kemudian terkait dengan mungkin ada pemberitaan lain dari korban ataupun terkait korban itu sendiri silakan melaporkannya ke nomor Kasat Reskrim atau ke Kanit I Polres Tanah Karo juga bisa ke Katim Penyelidikan,” sambungnya.
Kapolda Sumut Komjen Agung Setya Imam mengunjungi keluarga wartawan Sempurna Pasaribu pada Minggu (30/6/2024). Foto: Polda Sumut
Kata Hadi, meski sudah memeriksa 16 saksi, termasuk saksi kunci, posko aduan ini harus dibuka. Hal ini untuk memastikan semua informasi terkait peristiwa dapat diterima dan diselidiki oleh polisi.
ADVERTISEMENT
“Semua informasi pengaduan tentu jadi sangat berharga bagi para penyidik untuk bisa mengungkap peristiwa ini secara terang benderang,” sambungnya.
Insiden ini terjadi pada Kamis (27/6). Selain Sempurna, ada istri, anak, hingga cucunya yang menjadi korban tewas dalam kejadian ini.
Hasil penyelidikan sementara, polisi menemukan lokasi api pertama kebakaran (LAPK) dari dalam rumah korban.