Polda Sumut: Hasil Sementara, Kebakaran Kapal di Belawan karena Kecelakaan Kerja
PerbesarADVERTISEMENT
Polisi terus menyelidiki penyebab terbakarnya Kapal Tanker MT Jeg leela di Galangan PT Waruna, Pelabuhan Belawan, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan. Kesimpulan sementara, kebakaran kapal di Belawan terjadi karena kecelakaan kerja.
ADVERTISEMENT
“Untuk sementara, Polda Sumut menetapkan ini adalah kecelakaan kerja. Namun untuk meneliti asal usul api, tim labfor akan membuktikannya,” ujar Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin, di RS Bhayangkara Medan, Selasa (12/5) malam.
Martuani menjelaskan, pihaknya telah memeriksa 12 saksi terkait kejadian ini. Namun dia tidak menjelaskan secara detail siapa saja yang sudah diperiksa.
“Sudah memeriksa 12 orang dan kita berharap dari perusahan akan bekerja sama dengan kita agar bisa kita bisa ungkap apa yang sebenarnya terjadi menimpa kapal tanker yang terbakar,’’ ujar Martuani.
Terkait jumlah pekerja yang terjebak di dalam kapal, kata Martuani, diperkirakan 29 orang, 7 di antaranya meninggal dunia dan semuanya telah dievakuasi. Meski begitu, polisi masih akan terus memeriksa lokasi guna memastikan masih ada atau tidaknya jenazah pekerja.
ADVERTISEMENT
“Sampai sekarang seluruh ABK dan yang bekerja di docking sudah lengkap. Tapi tim kami akan memastikannya kembali besok ke TKP,” ujarnya.
Menurutnya, tim Labfor masih kesulitan masuk ke dalam kapal karena kondisi masih panas.
“Sehingga kita tim yang akan memeriksa penyebab kebakaran belum bisa masuk hari ini. Mudah mudahan dalam waktu 24 jam kondisi kapal sudah mendingin maka tim kita bisa masuk,” ujar Martuani.
Kapal Tanker MT. Jeg Leela yang sedang dalam perbaikan, meledak dan terbakar di Galangan kapal PT Waruna Kelurahan Bagan Deli Kota Medan, Senin (11/5). Atas musibah itu 7 orang meninggal dan 22 orang lainnya mengalami luka-luka.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
ADVERTISEMENT
--------------------------------
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.
