Polda Sumut soal Demonstran Ricuh Usai Bakar Foto Kapolda: Jangan Anarkis

27 Maret 2024 15:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Massa demonstrasi blokade Jalan SM Raja, Medan, Sumatera Utara, Rabu (27/3/2024). Foto: Tri Vosa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Massa demonstrasi blokade Jalan SM Raja, Medan, Sumatera Utara, Rabu (27/3/2024). Foto: Tri Vosa/kumparan
ADVERTISEMENT
Demo di Polda Sumut pada Rabu (27/3) sempat ricuh: Massa dan polisi terlibat aksi saling dorong hingga adu mulut.
ADVERTISEMENT
Massa berdemo untuk menuntut agar Ketua Komunitas Masyarakat Adat (MA) Umbak Siallagan, Sorbatua Siallagan (65), dilepaskan.
Sorbatua dibawa paksa Polda Sumut dari Simalungun atas dugaan perusakan, penebangan, dan pembakaran lahan milik PT Toba Pulp Lestari pada Jumat (22/3).
Di tengah-tengah aksi demo massa sempat membakar hingga meludahi foto Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam.

Respons Polda Sumut

Aksi dorong-dorongan pada demo di Polda Sumut, Senin (25/3/2024). Foto: Tri Vosa Fabiola Ginting/kumparan
Polda Sumut pun merespons. Polda meminta agar massa tertib selama demo.
“Jangan anarkis, terlebih ini bulan Ramadan, kita saling menghormati saudara kita yang beribadah puasa. Silakan sampaikan tuntutannya apa,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi saat dihubungi.
Terkait soal klaim massa bahwa ada anggota mereka yang diculik Polda Sumut, Hadi membantah.
ADVERTISEMENT
“Tidak ada, enggak ada culik-culik. Kalau ada memprovokasi tentu polisi bertindak tegas,” kata dia.
Hadi meminta massa menyampaikan tuntutan dengan baik dan tidak mengganggu ketertiban umum. Massa memang sempat memblokade Jalan SM Raja lantaran kesal seorang teman mereka hilang diduga diculik Polda Sumut. Namun, massa berhenti memblokade jalan usai ada negosiasi sekitar pukul 15.00 WIB.
“Kalau ada yang memprovokasi dan mengganggu ketertiban umum, apalagi masyarakat yang menggunakan jalan tentu kita bubarkan,” kata Hadi.

Ada teriakan culik

Massa mengeklaim bahwa seorang teman mereka hilang diculik. Pantauan di lokasi, memang ada teriakan perintah untuk culik.
“Yang baju hijau culik,” kata seseorang yang belum diketahui siapa.
Teriakan itu bahkan terekam diucapkan sebanyak dua kali.
ADVERTISEMENT
Hingga pukul 15.45 WIB demo masih berjalan. Ratusan polisi masih bersiaga.