Polda Sumut Usut Kasus Penembakan Wartawan di Simalungun

19 Juni 2021 15:38 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi saat melakukan olah TKP di lokasi pembunuhan wartawan di Sumut. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Polisi saat melakukan olah TKP di lokasi pembunuhan wartawan di Sumut. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Seorang wartawan di Kabupaten Simalungun, Marasalem Harahap, ditemukan tewas pada Sabtu (19/6) dini hari. Dia tewas di dalam mobilnya dengan kondisi luka tembak di bagian paha.
ADVERTISEMENT
Polda Sumut menerjunkan tim untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dalam kasus penembakan tersebut. Tim terdiri dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) dan Polres Simalungun. Sejauh ini, kasus masih dalam tahap penyelidikan.
"Tim saat sedang bekerja, melakukan penyelidikan, dipimpin Dir Reskrimum, Kabid Labfor dan Kapolres Simalungun, mohon doanya agar segera terungkap," ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, kepada wartawan.
Marasalem yang berprofesi sebagai wartawan media online tewas setelah ditembak di kawasan Nagori Karang Anyer
Ilustrasi Penembakan Foto: Basith Subastian/kumparan
Menurut pengakuan Hasanuddin Harahap, kakak kandung korban, adiknya ditemukan pertama kali oleh warga sekitar 300 meter dari rumahnya di Huta 7, Pasar 3 Nagori Karang Anyer.
“Kalau kata warga, adik kami ditemukan pertama kali di dalam mobil tak jauh dari rumahnya. Lokasi ditemukan dia dengan rumahnya itu berjarak 300 meter. Orang rumah sakit tadi bilang, ada luka tembak di bagian paha sebelah kiri,” ujar Hasanuddin.
ADVERTISEMENT
Atas kejadian ini, pihak keluarga meminta pihak kepolisian segera mengusut kasus ini dan memburu pelaku yang membuat Marasalem tewas.
“Kami minta polisi agar mengusut secara jelas penyebab adik kami ini meninggal dunia,” tutup Hasanuddin.