Polemik Sembako Murah Pemprov DKI Pakai Tas Biru Muda, Cak Imin Beri Sindiran

8 Februari 2024 13:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Program Sembako Murah digelar secara serentak di 44 kecamatan di DKI Jakarta bersama 26 mitra, dengan menyediakan 42 ribu paket sembako. Foto: Dok. Siaran Pers Pemprov DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Program Sembako Murah digelar secara serentak di 44 kecamatan di DKI Jakarta bersama 26 mitra, dengan menyediakan 42 ribu paket sembako. Foto: Dok. Siaran Pers Pemprov DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemprov DKI Jakarta mengadakan pasar murah sejak pertengahan Januari 2024. Hingga kemarin, Rabu (7/2), penjualan sembako murah yang disubsidi tersebut masih dilakukan.
ADVERTISEMENT
Bansos ini ramai dibicarakan di media sosial karena warna tasnya. Yak, salah satu warna tas bansos yang dibagikan berwarna biru muda khas Prabowo-Gibran.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sempat meninjau pelaksanaan sembako murah di Kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur, dan Kelurahan Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat, Rabu (7/2).
"Bansos DKI Rasa Pilpres. Biasa nya Bansos Goodie bag nya ada tulisan dari Kemensos atau Pemprov. Lah ini Bansos pakai Goodie bag Warna Paslon🤔. Pj Gubernur Rasa Timses 🤭," cuit pemilik akun X Aryprasetyo85.
Masih dalam situs yang sama, memang ada paket sembako yang menggunakan warna biru. Namun di sebelahnya ada paket lain yang tersaji dalam bungkusan warna coklat.
Tas berwarna biru ada tulisannya 'Sukses Jakarta untuk Indonesia', semboyan yang dilahirkan Heru Budi menggantikan semboyan era Anies, yaitu Jakarta Kota Kolaborasi. Sementara warga juga ada yang mendapatkan tas warna pink.
ADVERTISEMENT
Heru Budi memimpin Jakarta atas penunjukan Presiden Jokowi seiring dengan berakhirnya masa dinas Anies dan wakilnya. Heru Budi yang dikenal sebagai orang kepercayaan Jokowi juga menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres).
Dikritisi Cak Imin
Terkait ini, cawapres 02 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) melancarkan sindirannya. Katanya, ada yang terlupa saat ia pidato di kampanye akbar di Bandung, sehingga harus membuat cuitan.
"Aku tadi lupa menyampaikan soal bansos saat pidato di Bandung; Bansos itu dibeli pakai uang rakyat mengapa kamu tumpangi untuk kepentinganmu? Gak punya malu..!" cuit Cak Imin.
Ia juga mencolek PJ Gubernur DKI Heru Budi. Katanya, sampai harus membantu pihak tertentu.
"Kasihan Gunernur DKI sampai harus nyari tas berwarna untuk menyenangkan kamu," kata Cak Imin.
ADVERTISEMENT
"Gak usah direply pakai menyala segala ..Emang begitu kok kenyataannya," ujarnya setengah bercanda.
Tak cuma Cak Imin, politikus NasDem Ahmad Sahroni juga memberi sindiran.
"Trimakasih pak PJ @herubudihartono @dkijakarta atas perhatian nya kepada masyarakat jakarta, tapi Boleh tanya gak yah ?? skrg bungkusan Sembako murah udh berubah warna apa mmg gmn yah ?? duh beneran mau tanya donk gaes ?? Ini kelamaan bisa bisa bendera 🇮🇩 bisa ganti warna 😭," tulisnya dikutip sesuai aslinya.

Pasar Murah Disubsidi

Program Sembako Murah digelar secara serentak di 44 kecamatan di DKI Jakarta bersama 26 mitra, dengan menyediakan 42 ribu paket sembako. Foto: Dok. Siaran Pers Pemprov DKI Jakarta
Dikutip dari situs resmi Pemprov DKI Jakarta, sembako murah digelar secara serentak di 44 kecamatan di DKI Jakarta bersama 26 mitra, dengan menyediakan 42 ribu paket sembako.
Dalam kegiatan Sembako Murah, warga dapat membeli paket sembako terdiri dari 5 kg beras, 2 liter minyak goreng, 1 kg gula pasir, dan 1 kg tepung terigu seharga Rp 100.000.
ADVERTISEMENT
Sementara harga di pasaran dengan komoditas yang sama bisa mencapai Rp 135.000. Selisih harga sembako dengan harga pasaran disubsidi oleh Pemprov DKI Jakarta dan perusahaan mitra kerja sama.
Dikutip dari situs Pemprov DKI, Kamis (8/4), paket sembako seharga Rp 100.000 tersebut sejak 15 Januari 2024 hingga kini telah terjual sebanyak 65.742 paket. Sementara hasil penjual paket eceran sebagai berikut:
a. Gula pasir ukuran 1 kg terjual sebanyak 2.580 kg,
b. Minyak goreng ukuran 2 liter terjual sebanyak 4.078 liter,
c. Mi instan terjual sebanyak 2.119 bungkus.