Polemik Dana PIP: PGRI Karawang Lapor Polisi, Bro Ron Sambut dengan Senang Hati

17 Februari 2025 15:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua PGRI Karawang, Uyat. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua PGRI Karawang, Uyat. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Dunia pendidikan di Karawang, Jawa Barat, dihebohkan perseteruan antara Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Karawang dengan politikus PSI Ronald Aristone Sinaga yang juga influencer dengan nama Bro Ron.
ADVERTISEMENT
Hal ini berawal dari gencarnya Bro Ron membongkar dugaan penyalahgunaan dana Program Indonesia Pintar (PIP) ke sejumlah sekolah, salah satunya di SMPN 1 Kutawaluya.
Tindakan Bro Ron tersebut lantas memicu reaksi keras dari PGRI Karawang. PGRI menilai aksi Bro Ron kebablasan karena cenderung arogan dan kerap melayangkan ucapan tak pantas, bahkan disebut melecehkan marwah guru.
Lantas seperti apa perseteruan tersebut?
Ketua PGRI Karawang Uyat dan Bro Ron. Dok: kumparan & @brorondm
"Dia dengan sadar berkata ‘Bacot lu’ kepada saya. Baru kali ini, seorang Ketua PGRI dihina seperti ini," ungkap Ketua PGRI Karawang, Uyat, saat dikonfirmasi, Jumat (14/2).
Menurutnya, istilah 'bacot' dalam budaya Sunda memiliki konotasi yang sangat buruk, terlebih jika diucapkan oleh seseorang yang lebih muda kepada sosok yang lebih tua.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, ucapan Bro Ron yang menuding guru adalah maling dinilai menyakiti hati para pendidik. Padahal, kata dia, tidak semua guru bisa dipukul rata sebagai maling.
“Saya tidak menampik bahwa bisa saja ada oknum yang bermain di ranah pendidikan, tapi tidak semua guru bisa dipukul rata dan disebut maling. Ini sangat menyakitkan,” ujarnya.

PGRI lapor polisi

Ketua PGRI Karawang, Uyat (kiri), dan kuasa hukum Eigen Justisi saat melaporkan Bro Ron ke Polres Karawang pada Kamis malam (13/2/2025). Foto: kumparan
PGRI Karawang pada Kamis malam (13/2), melaporkan Bro Ron ke Mapolres Karawang atas dugaan ujaran kebencian.
Pelaporan itu teregister dengan nomor: LP/B/189/11/2025/SPKT/Polreskarawang/Poldajawabarat.
Kuasa hukum PGRI Karawang, Eigen Justisi, menyebut bahwa pelaporan ini sebagai langkah untuk menjaga marwah guru.
"Agar pemberitaan ini menjadi tidak disalahartikan, kalau ada oknum guru seperti itu bikin laporan aja. Yang jelas itu harus menjaga adabnya terhadap orang tua," ucap Eigen.
ADVERTISEMENT
Pihaknya sebetulnya mengapresiasi langkah Bro Ron dalam membantu para siswa mendapatkan haknya dalam penyaluran PIP.
Namun ketika tindakan itu sampai melewati batas hingga bertindak arogan terhadap para guru, maka hal itu perlu dihentikan.
"Dalam konten tersebut ingin membantu korban pada siswa itu kita juga apresiasi, dan kita tidak ada namanya gimana-gimana," katanya.
"Kita apresiasi terhadap pengonten tersebut tapi jangan juga membuat framing para guru jadinya gak bagus. Ini yang kita harus selamatkan karena kita harus beradab dalam hal komunikasi yang baik dan benar," katanya.

Bro Ron: Dengan Senang Hati

Politikus PSI Ronald Aristone Sinaga yang juga influencer dengan nama Bro Ron. Dok: @brorondm
Kepada kumparan, Bro Ron pun menyambut pelaporan itu.
"Dengan senang hati mengungkapkan semuanya di pengadilan. Semoga jadi," katanya.